Meski Gratis, 3 Alasan Arsenal Sebaiknya Tidak Mendatangkan Diego Costa

INDOSPORT.COM – Arsenal dikaitkan dengan Diego Costa yang baru saja putus kontrak dengan Atletico Madrid. Berikut 3 alasan mereka tak perlu memboyongnya di bursa transfer ini.

Dibukanya bursa transfer Januari menjadi kesempatan baik bagi klub-klub untuk mendongkrak performa tim. Kekurangan yang terlihat di paruh pertama musim diharapkan bisa diatasi dengan mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Hal yang sama pun dialami oleh tim Liga Inggris, Arsenal. Meski mulai bangkit di dengan meraih kemenangan di 3 pertandingan terakhir, The Gunners masih tertahan di peringkat 11 klasemen sementara.

Salah satu masalah pelik Arsenal musim ini adalah buruknya serangan. Minimnya kreativitas dari lini tengah, ditambah buruknya penyelesaian akhir lini depan membuat The Gunners sempat gagal menang di 7 laga beruntun Liga Inggris.

Akibatnya, tim asuhan Mikel Arteta itu pun dikaitkan dengan sejumlah pemain yang bisa mengatasi masalah mereka. Di sektor gelandang, misalnya, Arsenal disebut akan segera memboyong raja assist Norwich City yakni Emiliano Buendia.

Sementara itu di sektor penyerang tengah, The Gunners disebut sebagai salah satu peminat Diego Costa. Seperti diketahui, penyerang Spanyol itu bisa didatangkan dengan gratis mengingat statusnya yang kini tanpa klub usai meninggalkan Atletico Madrid karena urusan pribadi akhir tahun lalu.

Meski Alexandre Lacazette mulai kembali ke performa terbaik dengan catatan 4 gol dari 3 pertandingan terakhir, kehadiran Diego Costa dinilai bisa memberikan persaingan kepada Lacazette sehingga bintang Prancis itu terdorong untuk tampil lebih baik lagi.

Apalagi, Costa sudah familier dengan Liga Inggris berkat pengalamannya bersama Chelsea sehingga tak perlu waktu lama untuk beradaptasi. Selain itu, statusnya yang tanpa klub membuat The Gunners tak perlu merogoh kocek untuk mendatangkannya.

Meski demikian, ada sejumlah alasan kenapa Arsenal sebaiknya tidak mendatangkan Diego Costa di bursa transfer Januari ini. Apa saja alasan itu? Berikut ini ulasannya.

1. Dari Performa Hingga Gaji

1. Performa yang Mulai Menurun

Tiga musim di Inggris bersama Chelsea, Diego Costa memang terbilang tajam dengan catatan 58 gol dari 120 penampilan. Namun, sejak kembali ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2017, performanya merosot drastis.

Sebelum akhirnya hengkang, jumlah gol terbaik Costa dalam semusim untuk Atletico Madrid hanyalah 7 gol. Dengan usia yang sudah 32 tahun dan kondisinya yang kerap cedera, sulit berharap penyerang keturunan Brasil ini bisa kembali ke kemampuan terbaiknya.

2. Gaji yang Terlalu Mahal  

Meski bisa didatangkan secara gratis, Diego Costa bisa menimbulkan beban finalsial yang besar kepada Arsenal. Pasalnya, ia diketahui meminta gaji yang besar kepada klub peminat yakni 270 ribu pounds (Rp5,1 miliar) per pekan, sama seperti yang ia terima di Los Rojiblancos.

Dengan ketajaman yang mulai menurun dan usia yang sudah 32 tahun, jumlah tersebut tentu terbilang mahal bagi Arsenal. Akan lebih masuk akal jika anggaran gaji Costa digunakan untuk menggaji pemain baru lain yang bisa diandalkan untuk jangka panjang.

3. Emosi yang Mudah Meledak

Selain tajam, Diego Costa juga dikenal sebagai pemain yang temperamen. Ia bahkan pernah terlibat perselisihan dengan mantan bek Arsenal, Gabriel Paulista, ketika The Gunners bertemu Chelsea di Liga Inggris beberapa tahun yang lalu.

Sifat buruk Costa ini tentu bisa memberikan contoh buruk bagi skuat Arsenal yang didominasi para pemain muda. Apalagi, Arsenal pernah punya pengalaman buruk terkait emosi pemain beberapa waktu lalu dengan Granit Xhaka yang berbuntut pencopotan ban kapten dari lengan bintang Swiss itu.