3 Fakta Mike Maignan, Calon Kuat Pengganti Gianluigi Donnarumma di AC Milan
INDOSPORT.COM – Mike Maignan menjadi kandidat kuat pengganti Gianluigi Donnarumma sebagai kiper utama AC Milan musim depan. Berikut 3 fakta soal penjaga gawang Lille itu.
Meski baru berusia 22 tahun, Gianluigi Donnarumma sudah menjadi kiper andalan AC Milan dan bahkan mencatatkan 244 penampilan di semua kompetisi untuk raksasa Serie A Italia itu.
Bagaimana tidak, sang penjaga gawang sudah menjalani debut bersama Rossoneri sejak berusia 16 tahun 242 hari. Ia pun kini sudah memasuki musim keenamnya sebagai kiper utama.
Meski demikian, belakangan ini masa depan Gianluigi Donnarumma dipenuhi tanda tanya. Pasalnya, kontraknya akan habis akhir musim ini. Sementara itu, proses negosiasi untuk perpanjangan masa baktinya tidak berjalan lancar.
Dilansir Football Italia, Donnarumma meminta kenaikan gaji menjadi 12 juta euro (Rp208 miliar) per tahun di kontrak barunya. Angka itu terbilang spektaluker mengingat nominalnya dua kali lipat dari gaji Donnaruma saat ini, yaitu 6 juta euro (Rp104 miliar) per tahun.
Manajemen AC Milan sebenarnya sudah memberikan penawaran kenaikan gaji. Namun, tawaran Rossoneri hanya mencapai angka 8 juta euro (Rp139 miliar) per tahun.
Macetnya negosiasi pun membuat Rossoneri mulai bersiap mencari pengganti. Sejumlah kiper dibidik untuk diboyong ke San Siro di bursa transfer musim panas nanti, dengan kiper Lille, Mike Maignan, disebut-sebut menjadi kandidat terkuat.
Mike Maignan sendiri kini memasuki musim keenam bersama Lille. pun terbilang cukup apik. Musim ini saja, ia sudah berhasil mencatatkan 20 cleansheet dari 43 penampilan di semua kompetisi, dan hanya kebobolan 35 kali.
Ketangguhannya bahkan berhasil membawa Lille memuncaki klasemen sementara Ligue 1 Prancis, unggul 1 poin dari PSG yang ada di posisi 2. Lille sendiri mematok harga 18 juta euro (Rp314 miliar) untuk kiper andalannya itu.
Demi mengenal lebih lanjut, berikut ini 3 fakta mengenai Mike Maignan, yang berhasil dikumpulkan INDOSPORT.
1. Akrab dengan Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic
Mantan Rekan dan Direkomendasikan oleh Zlatan Ibrahimovic
Meski mengawali debut profesionalnya bersama Lille pada 2015 lalu, Mike Maignan sejatinya merupakan alumni Paris Saint-Germain. Ia bermain untuk tim junior PSG sebelum menandatangani kontrak profesional pada Juni 2013 dan dipromosikan ke tim utama.
Maignan pada akhirnya tak sekalipun tampil bersama PSG dan pindah ke Lille pada 2015. Namun, di Paris Saint-Germain ia sempat dua musim berada satu tim dengan Zlatan Ibrahimovic.
Keduanya terbilang akrab dan Maignan bahkan diketahui berani menyebut Ibrahimovic sebagai penyerang yang payah usai ia menggagalkan tembakan sang penyerang di sesi latihan. Ibrahimovic pun diklaim merekomendasikan nama Maignan ke kubu AC Milan.
Mengawali Karier Sebagai Pemain Outfield
Meski kini dikenal sebagai salah satu kiper tangguh di Eropa, Mike Maignan justru mengawali kariernya sebagai pemain outfield. Kepada France Football, kiper 25 tahun ini mengaku tadinya ingin menempati posisi yang memungkinkan dirinya mencetak gol.
Namun, saat berada di akademi Clairefontaine, posisinya diubah dari gelandang menjadi kiper. Pengalaman menjadi gelandang itu pun membuat Maignan kini dikenal sebagai kiper yang piawai memainkan bola dengan kakinya.
Kemampuan itulah yang membuat Maignan ditunjuk sebagai kiper utama Lille oleh pelatih Marcelo Bielsa pada musim 2017/2018, karena dinilai punya kemampuan sebagai kiper modern.
Kiper Terbaik di Ligue 1 Prancis Saat Ini
Di musim 2020/2021 ini, Mike Maignan tampil gemilang bersama Lille. Tak hanya membawa timnya menjadi pemuncak klasemen, statistik juga menunjukkan ia merupakan kiper terbaik di kompetisi tersebut saat ini.
Maignan selalu tampil dalam 33 laga yang sudah dijalani Lille di Ligue 1 Prancis musim ini. Dari 33 penampilan itu, ia sukses mencatatkan 18 cleansheet dan hanya kebobolan 20 kali, yang menjadikan Lille sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Ligue 1 saat ini, mengungguli PSG yang kebobolan 25 kali.
Ia juga menjadi kiper dengan rataan kebobolan terkecil per laga yakni hanya 0,56 gol per pertandingan.
Sementara itu Gianluigi Donnarumma baru mencatatkan 9 cleansheet di Serie A Italia musim ini, dengan cleansheet terbanyak dipegang oleh Samir Handanovic (12).