Ada Eks Chelsea dan Liverpool, 5 Kandidat Pengganti Mourinho di Tottenham Hotspur Musim Depan
INDOSPORT.COM – Berikut ini 5 kandidat manajer Tottenham Hotspur musim depan usai dipecatnya Jose Mourinho. Dua di antaranya adalah eks juru taktik Liverpool dan Chelsea.
Di tengah meluasnya kabar tentang European Super League, kejutan besar dibuat oleh klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Salah satu anggota European Super League itu memutuskan memecat manajer mereka, Jose Mourinho.
Meski sempat dikabarkan Mourinho dipecat karena menolak European Super League, manajemen The Lilywhites kemudian menegaskan perpisahan ini sepenuhnya didasarkan pada performa buruk klub.
Seperti diketahui, Tottenham menunjukkan performa yang tak memuaskan musim ini. Terbaru, Harry Kane dkk bermain imbang 2-2 melawan Everton di Liga Inggris, sehingga kini tertahan di peringkat 7.
Mirisnya, pemecatan ini terjadi hanya sepekan sebelum Jose Mourinho memimpin Tottenham Hotspur menghadapi Manchester City di Piala Liga, yang bisa menjadi satu-satunya trofi yang mereka menangi musim ini.
Di sisi lain, manajemen Spurs menunjuk eks pemain mereka, Ryan Mason, sebagai manajer interim hingga akhir musim. Manajer permanen akan ditentukan kemudian, untuk memimpin The Lilywhites musim depan.
Lantas siapa saja kandidat manajer baru Tottenham Hotspur musim depan? Berikut ini ulasannya:
Julian Nagelsmann
Sejak beberapa waktu lalu, nama Julian Nagelsmann sudah gencar disebut menjadi incaran Tottenham jika mereka memecat Mourinho. Kini, setelah Mou resmi didepak, Nagelsmann pun menjadi salah satu kandidat kuat penggantinya.
Baru berusia 33 tahun, Julian Nagelsmann sukses membawa RB Leipzig tampil apik di Bundesliga dan Eropa. Musim lalu ia bahkan membawa Leipzig menyingkirkan Spurs di Liga Champions dengan agregat 4-0. Selain itu Gaya permainannya pun dinilai cocok dengan skuat Tottenham.
Namun, ia masih terikat kontrak 2 tahun di Leipzig dan juga sedang diincar Munchen, sehingga Spurs harus berusaha keras untuk memboyongnya.
Massimiliano Allegri
Sejak meninggalkan Juventus pada 2019 lalu, Massimiliano Allegri kerap dikaitkan dengan sejumlah klub seperti PSG dan Chelsea, tapi pada akhirnya masih menganggur hingga saat ini. Statusnya yang menganggur pun akan memudahkan Tottenham untuk mendatangkannya.
Massimiliano Allegri terbukti bertangan dingin dengan raihan 6 gelar scudetto sehingga bisa menghadirkan mental juara bagi Spurs. Ia pun diketahui berminat ke Liga Inggris dan sudah belajar bahasa Inggris beberapa waktu lalu.
Namun, minimnya pengalaman di luar Italia bisa menimbulkan masalah baru. Apalagi, Spurs kerap jeblok saat dipimpin pelatih yang belum berpengalaman di Inggris seperti Juande Ramos dan Jacques Santini.
1. Ada Eks Manajer Liverpool dan Chelsea
Brendan Rodgers
Kembali ke Inggris usai meraih kesuksesan di Skotlandia, Brendan Rodgers sukses membawa Leicester City tampil apik musim ini. The Foxes kini bertengger di peringkat 3 Liga Inggris dan sukses menembus final Piala FA untuk bertemu Chelsea.
Pengalaman panjang Brendan Rodgers di Inggris bersama Liverpool, Swansea, dan Leicester membuatnya takkan kesulitan beradaptasi di Tottenham. Namun, akan sulit membujuknya pindah ke London jika Leicester berhasil lolos ke Liga Champions musim depan.
Maurizio Sarri
Pelatih alumni Liga Inggris lain yang dikaitkan dengan Tottenham adalah Maurizio Sarri, eks juru taktik Chelsea. Laman Football Italia bahkan menyebut manajemen The Lilywhites sudah menghubungi agen Sarri, Fali Ramadani, untuk membujuknya menjadi pelatih mereka musim depan.
Maurizio Sarri sendiri sudah tak sabar kembali melatih usai dipecat Juventus akhir musim lalu. Pengalamannya membesut Chelsea dan membawa The Blues menjuarai Liga Europa pun akan menjadi nilai tambah. Namun, mereka harus bergerak cepat karena Sarri juga sedang diincar AS Roma.
Ledley King
Ledley King merupakan salah satu pemain legendaris Spurs, yang hanya membela klub tersebut sepanjang kariernya. Usai pensiun pada tahun 2012 lalu, ia kini bergabung dalam tim kepelatihan Tottenham sebagai asisten pelatih.
Statusnya sebagai one man club di Tottenham membuat Ledley King sangat mengenal tim tersebut luar dalam. Ia pun diyakini akan disukai oleh para penggemar. Namun, minimnya pengalamannya sebagai pelatih kepala membuat penunjukan King cukup berisiko untuk mendongkrak prestasi Tottenham.