Jadi Bintang Lawan Bologna, Ini Rahasia Performa Ciamik Fullback Inter Milan
INDOSPORT.COM - Denzel Dumfries bermain cemerlang saat membela Inter Milan melawan Bologna di pekan keempat Liga Italia 2021/202 pada Sabtu (18/09/21) lalu. Bermain selama 90 menit penuh, bek sayap asal Belanda tersebut mencetak satu assist.
Berkat umpan silang akuratnya di menit keenam, Lautaro Martinez sukses membuka keran gol Inter tanpa butuh waktu lama. Hasilnya saat peluit panjang dibunyikan Il Nerazzurri sukses menggulung tamunya di Giuseppe Meazza dengan skor mencolok, 6-1.
Tentunya ini hal bagus untuk Dumfries mengingat untuk kali pertama sejak ditransfer dari PSV Eindhoven ia bermain sejak menit awal. Ekspektasi publik padanya sebagai pengganti Achraf Hakimi tampak tidak membebani.
Oleh manajer Simone Inzaghi, Dumfries diperintahkan untuk rajin menyisir sisi kanan lapangan. Dalam pola 3-5-2, perannya sangat besar untuk membuka celah andai sektor tengah menemui masalah.
"Aku senang dengan penampilanku sendiri. Kemenangan ini bagus terutama setelah hasil tidak menyenangkan melawan Real Madrid. Sebagai tim, Inter Milan bermain kompak," beber Dumfries pada DAZN.
"Memanfaatkan lebar lapangan dan terus menyerang adalah instruksi buatku kali ini. Rekan-rekan satu tim membantu adaptasiku dengan baik,"
"Hakimi musim lalu bermain sangat luar biasa dan aku bahagia meneruskannya. Inter adalah klub besar dengan fans yang fantastis," tambah pemain 25 tahun dengan 25 caps tim nasional Belanda tersebut.
1. Inter Ukir Rekor
Berkat Dumfries, Inter kini mengoleksi 18 kemenangan kandang beruntun di ajang Liga Italia. Sebelumnya hanya ada empat kesebelasan yang bisa menorehkan raihan serupa.
Tidak cuma itu, untuk sementara Inter juga bisa mengusai puncak klasemen dengan nilai sepuluh. Posisi mereka masih bisa melorot tapi hanya jika AS Roma, AC Milan, dan Napoli memenangkan partai mereka masing-masing pada Minggu (19/09/2021) ini.
Andai Dumfies bisa mempertahankan performanya maka posisi wing-back Inter akan sangat mudah ia monopoli. Saat ini ia hanya punya Matteo Darmian sebagai rival langsung namun mengingat ia didatangkan dengan harga 12,5 juta Euro atau 209 miliar Rupiah posisi inti memang sudah jadi tanggung jawabnya.