x

Kontroversi Samir Nasri: Dicap Pengkhianat oleh Arsenal hingga Cuitan Esek-esek

Senin, 27 September 2021 17:33 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Eks Manchester City, Samir Nasri

INDOSPORT.COM – Samir Nasri memutuskan gantung sepatu di usianya yang baru 34 tahun. Sontak hal ini membuat nama eks Arsenal dan Manchester City itu jadi perbincangan pecinta sepak bola.

Samir Nasri memutuskan pensiun dari dunia sepak bola setelah tak memiliki klub. Dilaporkan oleh Sky Spots, pria asal Prancis ini memutuskan gantung sepatu juga karena hukuman yang diberikan FIFA.

FIFA memberikan hukuman larangan bermain selama 18 bulan untuk Nasri karena dianggap melanggar aturan dari Badan Anti-Doping Dunia.

Baca Juga
Baca Juga

Nasri disebut menggunakan obat-obatan terlarang itu saat menjalani perawatan di sebuah klinik di Los Angeles, Amerika Serikat.

Hukuman yang diberikan FIFA itu secara tak langsung memberi efek kepada kariernya yang lantas merosot drastis hingga tak punya klub sejak 2020 lalu.

““Sebuah insiden yang sangat menyakitiku dan mengubah hubunganku dengan sepak bola. Saya melihatnya ketidakadilan karena saya tidak menggunakan obat-obatan terlarang,” ucap Samir Nasri dikutip dari Sky Sports.

“Itu hanya suntikan vitamin karena saya sedang sakit. Itu menghentikan karierku di sepak bola,” lanjutnya menjelaskan perihal penggunaan obat-obatan tersebut.

Nasri menyalahkan hukuman FIFA tersebut sehingga tak ada klub yang mau meminangnya kendati ia dapat dipinang tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Baca Juga
Baca Juga

Apalagi, Nasri memiliki karier cemerlang di mana ia pernah menjadi pemain terbaik Prancis pada 2010 lalu dan tercatat pernah membela dua tim papan atas, Arsenal dan Manchester City.

Namun tetap saja, Curriculum Vitae (CV) yang menarik tersebut tak membuat banyak klub yakin meminangnya hingga akhirnya ia gantung sepatu.

Selama perjalanan kariernya, Samir Nasri dekat dengan beragam kontroversi di dalam dan luar lapangan. Berikut rangkuman kontroversi eks Olympique Marseille tersebut.


1. Sederet Kontroversi Nasri

Gelandang Manchester City, Samir Nasri.

1. Dicap Pengkhianat oleh Fans Arsenal

Saat tengah merintis karier, Nasri memiliki predikat pemain potensial saat muda. Hal tersebut terbukti saat Arsenal asuhan Arsene Wenger memboyongnya dari Marseille pada 2008.

Penampilan apik pun ditunjukkannya di lini tengah Arsenal. Berduet dengan Cesc Fabregas, Nasri menampilkan permainan indah yang sedap dipandang mata hingga membuat banyak pendukung Arsenal mencintainya.

Namun keharmonisan itu tak berlangsung lama. Pada 2011, Nasri berpaling dan mengikuti jejak eks Arsenal bergabung ke Manchester City.

Kepindahan ini membuat pendukung Arsenal geram dan memberinya cap sebagai ‘Ular’ atau pengkhianat karena hijrah ke rival demi uang.

Hal ini nyatanya membuat Nasri sakit hati. Ia lantas mematahkan asumsi tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya pergi karena ambisi.

“Manchester City tim yang lebih baik saat itu. Itu mengapa saya bergabung. Itu adalah ambisiku, bukan karena uang semata,” ucapnya.

“Meskipun Anda seorang fans atau bukan, orang harus mengerti itu. Jika ada perusahaan besar tertarik pada Anda, jika Anda sangat ambisius Anda akan pergi ke sana,” lanjutnya.

2. Kasus Doping

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, Nasri pernah terlibat kasus doping yang berujung larangan bermain selama 18 bulan yang ia terima dari FIFA.

Hukuman itu didapat setelah Nasri dianggap melanggar aturan penggunaan infus yang ia lakukan pada 2016 saat dirinya membela Sevilla.

Ia dituduh menggunakan obat-obatan di sebuah klinik di Los Angeles bernama Drip Doctors yang mengunggah tweet menyebut bahwa mereka membantu Nasri untuk tetap dehidrasi dan dalam kondisi prima di padatnya jadwal sepak bola.

Nasri sendiri berkilah bahwa obat yang ia terima adalah vitamin karena saat itu ia sedang sakit. Namun FIFA dan UEFA menganggapnya menggunakan metode terlarang.

Setelah menjalani larangan bermain selama enam bulan pada 2017, Nasri mendapat penambahan hukuman selama 12 bulan pada Agustus 2018 setelah mengajukan banding.

3. Tweet Esek-esek

Kontroversi yang terakhir ini sempat menggemparkan media sosial, Twitter, pada 2016 silam kala klinik Drip Doctors menandai Nasri dalam unggahannya.

Unggahan Drip Doctors tersebut pun dibalas oleh akun Nasri melalui kutipan tweet di mana ia menyebut selain mendapat perawatan, ia juga mendapat layanan ‘plus-plus’ di klinik tersebut.

Twitter Samir Nasri diretas.

Akun Nasri tersebut juga menambahkan kicauan kisah bahwa Drip Doctors memberikan layanan esek-esek untuknya selama menjalani perawatan dan saat di kamar hotelnya.

Kicauan tersebut menggemparkan dunia maya dan lantas Nasri mengklarifikasi bahwa akun Twitter miliknya tersebut di-Hack.

ArsenalFIFAManchester CitySamir NasriOlympique MarseilleDopingWorld Anti-Doping Agency (WADA)Bola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini