x

Mengenal Gennady Golovkin, 'Solskjaer' dari Ranah Tinju yang Ditakuti Manny Pacquiao

Selasa, 18 Agustus 2020 20:03 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Gennady Golovkin, petinju yang ditakuti Manny Pacquiao.

INDOSPORT.COM - Gennady Gennadyevich Golovkin, pria ini adalah sosok yang ditakuti oleh petinju kebanggaan Filipina, Manny Pacquiao.

Belum lama ini, muncul kabar bahwa Pacquiao berminat meningkatkan karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai presiden Filipina. Untuk mewujudkannya, ia pun harus pensiun sebagai petinju.

Menurut penuturan salah seorang pelatih tinju bernama Freddi Roach, Pacquiao kemungkinan besar akan mundur dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut setelah melakoni beberapa pertarungan lagi.

"Saya telah berdiskusi dengan Manny tentang dua pertarungan terakhir dalam kariernya. Kemudian ia akan lanjut sebagai politisi," ujar Roach beberapa waktu lalu.

Lalu siapa kira-kira calon lawan yang tepat untuk menutup karier Pacquiao? Sejumlah nama petinju kelas kakap pun bermunculan, seperti Mikey Garcia, Terence Crawford, dan bahkan Floyd Mayweather.

Baca Juga
Baca Juga

Meski nama-nama di atas sudah banyak makan asam garam dunia tinju, mereka tak akan membuat seorang Manny Pacquiao bergidik. Akan tetapi, cerita akan berbeda jika membahas petarung asal Kazakhstan, Gennady Golovkin.

Petinju berwajah imut tapi ganas, Gennady Golovkin, mirip sosok Solskjaer di dunia sepak bola. Di luar ring, mungkin orang-orang akan menganggapnya sebagai seorang pria biasa yang menggemaskan dan murah senyum.

Namun ketika sudah berlaga dalam ring, ia terlihat seperti monster menakutkan yang siap menghajar lawan-lawannya. Pacquiao sendiri pernah membahas Golovkin dalam salah satu wawancaranya beberapa waktu lalu.

PacMan pun mengaku enggan melawan Golovkin karena perbedaan kelas keduanya. Ia ternyata lebih memilih tetap berlaga di kelas welterwight ketimbang menantang Golovkin yang di kelas middleweight.

Baca Juga
Baca Juga

Jangankan melawan Golovkin, Pacquiao sepertinya akan berpikir dua kali untuk melawan siapa saja yang untuk saat ini bertarung di atas kelasnya, meski kans tersebut tak tertutup sepenuhnya.

“Jika masih 147 pon saya oke, tapi jika di atasnya, itu telalu besar buat saya. 154 pon? Tergantung sih, tapi belum ada negosiasi soal itu,” ucap Pacquiao ketika membicarakan rencana petarungan dengan Golovkin, seperti diberitakan EssentiallySports.

Selama ini Manny Pacquiao dikenal sebagai petinju yang sudah sering memenangkan banyak gelar di sejumlah kelas tinju seperti flyweight, featherweight, lightweight, dan welterweight. Sayangnya, ia belum punya nyali untuk melawan Golovkin di kelas yang lebih tinggi.

Lalu siapa sebenarnya Gennady Golovkin, petinju berwajah manis dan imut, Solskjaer-nya dunia tinju ini?


1. Siapa sih Gennady Golovkin, Solskjaer-nya Dunia Tinju?

Mengenal petinju asal Kazakhstan, Gennady Golovkin.

Gennady Golovkin lahir di Karaganda, 8 April 1982, ayahnya adalah orang Rusia sedangkan sang ibu berasal dari Korea. Bernama lengkap Gennady Gennadyevich Golovkin, ia pun sering dipanggil dengan singkatan GGG.

Ia adalah petinju kelas menengah (middleweight) yang pernah menjadi juara dunia serta memegang titel IBF dan IBO sejak tahun 2019. Ia pun disebut-sebut sebagai salah satu petinju dengan pukulan terbaik yang pernah ada.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai petinju dengan dagu terkuat, lantaran mampu menahan hantaman di area vital tersebut tanpa satu kali pun pingsan atau KO, selama total 392 pertandingannya. Gaya permainannya pun terbilang sederhana tapi begitu mengintimidasi.

Ia biasanya akan menyudutkan lawan sampai ke pinggir ring dengan tak memberi sedikit pun ruang untuk bergerak. Ketika sang musuh lengah, Golovkin pun melancarkan serangan dan bagian favoritnya saat memukul adalah badan utama.

Stamina kuat inilah yang seolah menegaskan bahwa dirinya adalah petarung mengerikan di ring terlepas dari wajahnya yang imut-imut. Tak heran pula jika ia bisa saja dijuluki Ole Gunnar Solskjaer-nya dunia tinju.

Kemampuan hebat Gennady Golovkin ini tentu tak lepas dari kedisiplinan dan kerajinannya dalam melakoni latihan. Jika Manny Pacquiao enggan melawannya karena kelasnya yang lebih tinggi, GGG justru sebaliknya.

Ia senang bertarung dengan lawan yang lebih berat maupun berpostur lebih besar, kebanyakan untuk keperluan sparring. Beberapa petinju yang pernah diajaknya berlatih bersama adalah Vincent Thompson, Darnell Boone, Segey Kovalev, dan David Benavidez.

Salah satu pengakuan yang pernah terlontar tentang keganasan Gennady Golovkin datang dari mulut Will Clemons, yang juga pernah berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr.

“Floyd akan membuatmu bekerja dan berpikir keras, sedangkan GGG bisa membuatmu ketakutan seumur hidup. Itu adalah kekuatan yang ia miliki, segalanya terasa sulit, dari jab sampai semuanya,” ucap Clemons dalam sebuah sesi wawancara di akun YouTube ProBoxingInsider.com.

Namun bukan berarti Golovkin mutlak jadi petinju yang tak terkalahkan. Buktinya, ia hanya bisa meraih medali perak di ajang Olimpiade 2004 lantaran saat itu ia dibantai petarung Rusia, Gaydarbek Gaydarbekov.

Kehilangan Saudara

Berasal dari Kazakhstan, Gennady Golovkin pindah ke Stuttgart kemudian ke California untuk membangun keluarga kecilnya sendiri. Pria yang kini berusia 38 tahun tersebut memiliki seorang istri dan satu putra.

Sayangnya, ia harus kehilangan dua saudara laki-lakinya yang dulu pergi menjadi tentara Rusia, padahal mereka adalah sosok yang berjasa besar dalam hidup Golovkin, karena telah memperkenalkan olahraga tinju padanya.

Golovkin dulu sempat ingin menjadi pemain sepak bola, namun ia mengubah cita-citanya setalah jatuh cinta dengan tinju. Sergey dan Vadim Golovkin kerap ‘menyuruh’ adiknya itu untuk sparring sejak kecil, melawan musuh yang lebih besar.

“Dua saudara saya seperti itu, sejak saya TK. Setiap hari saya menghadapi lawan berbeda,” kata Gennady Golovkin seperti diberitakan laman The Sun.

Pada tahun 1990 dan 1994, keluarga besar Golovkin harus menerima fakta bahwa Sergey dan Vadim tak pulang ke rumah untuk selama-lamanya. Meski kematian keduanya menjadi misteri, mereka akan tetap hidup di hati Gennady selamanya.

Selain sepak terjangnya yang mentereng di dunia tinju, Gennady Golovkin juga diketahui menguasai empat bahasa yakni Kazakhstan, Rusia, Inggris, dan Jerman. Ia pun memiliki satu saudara kembar bernama Maxim.

Manny PacquiaoTinjuGennady Gennadyevich GolovkinBerita OlahragaBerita Tinju

Berita Terkini