x

Erik Morales, Pembungkam Pacquiao yang Alami Rasa Malu Setelahnya

Selasa, 25 Agustus 2020 18:25 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung

INDOSPORT.COM - Selama 24 tahun menjadi petinju, hanya ada 7 orang yang bisa membuat Manny Pacquiao gagal meraih kemenangan. Salah satunya adalah Erik Morales.

Meskipun memiliki tubuh yang relatif pendek, Manny Pacquiao bukanlah petinju yang bisa disepelekan. Pria asal Filipina itu memiliki gerakan yang gesit dan juga staminat kuat untuk terus menghujani lawannya dengan pukulan-pukulan mematikan.

Baca Juga
Baca Juga

Sejumlah petinju ternama pun sudah pernah merasakan bagaimana rasanya bogem mentah Pacquiao. Beberapa di antaranya adalah Oscar De La Hoya, David Diaz, Ricky Hatton, dan Hector Velazquez.

Namun, di antara banyaknya petinju yang sudah dihadapi, ada satu nama yang akan selalu terkenang di memori Pacquiao. Pasalnya, sosok ini merupakan salah satu petinju yang membuatnya tak bisa meraih kemenangan.

Sosok itu bernama Erik Morales, petinju asal Meksiko kelahiran 1 September 1976. Dialah yang akan selalu dikenang sebagai petinju non asia pertama yang mampu mengalahkan Pacquiao.

Sebelum berhadapan dengan Pacquiao, Erik Morales sendiri merupakan salah satu petinju terbaik yang berasal dari Meksiko. Bagaimana tidak, dari 1997 sampai 2000, Morales sukses memiliki 4 sabuk juara dunia di 4 kelas berbeda.

Sepanjang kariernya, petinju berjuluk El Terrible tersebut sudah mengoleksi 52 kemenangan. Hebatnya, 36 di antara catatan kemenangan tersebut, sebanyak 36 kali ia dapatkan usai membuat KO lawannya.

Dengan segudang prestasi, maka tidak heran jika Erik Morales dinantikan untuk saling berhadapan melawan Pacquiao. Beruntunglah para pencinta tinju karena laga keduanya terjadi dan berlangsung pada 19 Maret 2005 lalu.

Bertempat di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Erik Morales dan Manny Pacquiao akhirnya bertemu dan saling bertukar tinju. Pertarungan yang disaksikan jutaan pasang mata tersebut pun berlangsung sengit.

Selama 12 ronde pertarungan, Morales memang lebih dominan ketimbang Pacquiao. Dilansir dari BoxRec, sebanyak 265 pukulan yang dilepaskan Morales sukses mengenai tubuh Pacquiao. Sementara PacMan, julukan Pacquiao tercatat hanya bisa melepaskan 217 pukulan.

Dengan statistik tersebut, Pacquiao pun pada akhirnya harus menerima keputusan wasit yang menyatakan dirinya kalah dari Erik Morales. Ini merupakan kekalahan ketiga dalam kariernya setelah juga takluk di tangan Rustico Torrecampo dan Boonsai Sangsurat.

Keberhasilan Morales mengalahkan Pacquiao membuat dirinya sukses membawa pulang 2,5 juta USD (sekitar Rp36 miliar). Namun, senyum bahagia Morales usai mengalahkan Pacquiao itu tak bertahan lama.

Pacquiao kemudian kembali menantang Morales setahun berselang. Merasa di atas angin, Morales pun menjawab tantangan tersebut dan keduanya kembali bertemu di atas ring pada 21 Januari 2006.

Kali ini, Pacquiao balik tampil lebih beringas ketimbang Morales. Berkali-kali pukulan telak Pacquiao ke arah wajahnya gagal diantisipasi oleh Morales, hingga akhirnya ia pun tersungkur di menit 2:33 ronde ke-10. Publik Thomas & Mack Center, Las Vegas, Nevada, Amerika jadi saksi balas dendam Pacquiao atas Morales.

Baca Juga
Baca Juga

Tidak ingin memiliki rekor yang imbang, keduanya pun menemui kata sepakat untuk kembali bertarung, sekaligus menjadi penanda trilogi pertarungan untuk membuktikan siapa petinju terhebat di antara Pacquiao dan Morales.

Banyak pihak yang berharap pertarungan terakhir antara Morales vs Pacquiao ini berlangsung sengit. Sayang, pada akhirnya pertarungan ini justru berakhir singkat usai Pacquiao memukul KO Morales di ronde ketiga, tepatnya di menit 2:57.

Terlepas dari akhir kurang manis dari triloginya melawan Pacquiao, Morales patut berbangga diri karena namanya akan selalu tercatat menjadi salah satu dari tujuh orang yang mampu menundukkan PacMan.

Manny PacquiaoTinjuBerita TinjuErik Morales

Berita Terkini