x

Perlakuan Mengerikan Mike Tyson ke Don King, Cekik hingga Tendang Tengkorak Kepalanya

Jumat, 13 November 2020 14:31 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Mike Tyson dan promotor tinju dunia, Don King, diketahui memiliki pasang surut hubungan yang berlangsung bertahun-tahun.

INDOSPORT.COM - Mike Tyson dan promotor tinju dunia, Don King, diketahui memiliki pasang surut hubungan yang berlangsung bertahun-tahun. Salah satu momen tak terlupakan tentu saat Mike Tyson menendang tengkorak kepala Don King saat berada di bawah pengaruh narkoba.

Hubungan Tyson dan King diketahui lebih dari sekadar petinju dan promotor. Mereka bersama-sama telah menghasilkan jutaan dolar bersama hasil pertandingan tinju yang dihelat Don King dan dimainkan Mike Tyson.

Baca Juga
Baca Juga

Namun hubungan keduanya pernah ada di titik terendah saat Mike Tyson diketahui pernah menggugat Don King sebesar USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun setelah keduanya memutuskan hubungan kerja sama.

Keduanya mencoba melakukan rekonsiliasi menjelang akhir karier Tyson, tetapi negosiasi tidak berjalan dengan baik dan berakhir dengan Mike Tyson, yang mabuk kokain pada saat itu, malag menendang kepala Don King.

Don King diketehui berhasil memikat Mike Tyson untuk bergabung dengan tim manajemennya pada tahun 1988

Sepanjang karirnya, Don King telah menjadi promotor beberapa pertandingan tinju terbesar dengan petinju terpopuler dalam sejarah.

Dia masuk ke dunia tinju pada tahun 1970-an dan menghelat pertarungan dekade ini, termasuk "The Rumble in the Jungle" di Zaire yang menampilkan Muhammad Ali melawan George Foreman serta "The Thrilla in Manila," pertarungan trilogi antara Ali dan Joe Frazier.

Nama-nama besar seperti Larry Holmes, Roberto Duran, Wilfred Benitez, dan Salvador Sanchez semuanya bergabung dalam Don King Productions pada satu titik waktu.

Dilansir dari Sport Casting, jadi ketika Mike Tyson mulai menjelma sebagai petinju hebat di era 1980-an, wajar saja jika King menginginkan sebuah aksi.

Pada November 1986, Mike Tyson menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah pada usia 20 tahun, mengalahkan Trevor Berbick untuk mahkota WBC. Pada Maret 1987, dia menambah gelar WBA dalam kemenangan atas James Smith.

Lima bulan kemudian, dia mengalahkan Tony Tucker untuk menjadi juara kelas berat dunia yang tidak perlu dipersoalkan. Apa pun yang disentuh Tyson saat itu seolah berubah menjadi emas dan Don King tahu itu.

Baca Juga
Baca Juga

Pada tahun 1988, dia berhasil menarik Iron Mike dari tim manajemennya dan keduanya menghasilkan banyak uang selama dekade berikutnya, dikurangi tiga tahun yang dihabiskan Tyson di penjara.

Tapi kemudian Mike Tyson dan Don King berselisih besar, yang menyebabkan gugatan senilai USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun.


1. Perlakuan Mengerikan Mike Tyson ke Don King

Donald trump, Mike Tyson, dan Don King

Saat diskors setelah pertarungan keduanya dengan Evander Holyfield, Mike Tyson mengajukan gugatan USD100 juta (setara Rp1,4 triliun) terhadap Don King.

Petinju berjuluk The Baddest Man on Erth itu mengklaim King telah mencuri jutaan dolar darinya selama dekade sebelumnya. Tuntutan hukum tentu bukan hal baru bagi King karena dia sebelumnya pernah dituduh mencuri uang dari banyak petinju, termasuk Muhammad Ali dan Larry Holmes.

Tyson mengklaim dalam gugatan bahwa King telah menipu dia dalam dua kontrak dengan nilai fantastis setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1995. 

Dia juga mengklaim bahwa King menagihnya jutaan dolar untuk berbagai kebutuhan termasuk renovasi rumah dan kantor King, dan membayar anggota keluarga Don King dengan gaji yang sangat tinggi.

Kasus ini akhirnya diselesaikan dengan Mike Tyson menerima USD14 juta. Keduanya mencoba melakukan rekonsiliasi pada tahun 2003 tetapi negosiasi malah berubah menjadi ketegangan.

Di bawah pengaruh kokain, Mike Tyson menendang kepala Don King pada tahun 2003 ketika keduanya mencoba rekonsiliasi.

Lalu masih di tahun 2003, yang kebetulan terjadi pada tahun yang sama saat dia mengajukan pailit, Mike Tyson terbang ke Florida untuk menebus kesalahan dengan Don King dan membahas kemungkinan keduanya bekerja sama lagi.

Dalam otobiografinya, “Undisputed Truth,” Tyson mengatakan keduanya telah merencanakan untuk membicarakan tentang kesepakatan baru senilai USD20 juta atau setara Rp284 miliar bagi King untuk sekali lagi menjadi promotornya. 
Tapi Tyson malah menghabiskan seluruh penerbangan dengan menggunakan jet pribadi Don King, jet yang Tyson rasa dia bayar dengan semua uang yang dia hasilkan untuk King selama bertahun-tahun untuk pesta kokain. 

Jadi ketika King menjemput Tyson dari bandara, Tyson langsung membentak dan menyerang mantan promotornya dengan mobil yang bergerak.

Tyson melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia kemudian mulai mencekik King dari kursi belakang, hampir menyebabkan kendaraannya berbelok. 

Saat mobil berhenti, Tyson melompat keluar untuk duduk di kursi depan dan memukuli King lagi tetapi mobilnya melaju, meninggalkan Iron Mike dan temannya di pinggir jalan.

Mobil lain kembali untuk menjemput mereka tetapi beberapa kendaraan lain muncul juga, yaitu kendaraan polisi. 

Tyson saat itu masih memiliki kokain di tubuhnya tetapi polisi malah sangat senang bertemu dengannya sehingga mereka bahkan tidak pernah bertanya mengapa dia hanya berdiri di pinggir jalan.

Mike Tyson dan Don King mengalami insiden lain dalam sebuah acara pada tahun 2018 ketika Tyson menyiramkan air ke King karena menyentuhnya tanpa izin. King mengatakan baru-baru ini bahwa keduanya telah melupakan masa lalu dan dia senang melihat Tyson kembali ke ring untuk menghadapi Roy Jones Jr.

Mike TysonDon KingTinjuBerita Tinju

Berita Terkini