Olimpiade Rio 2016

WAWANCARA EKSKLUSIF Sri Wahyuni Atlet Putri Peraih Medali Perdana Indonesia di Olimpiade

Rabu, 17 Agustus 2016 13:00 WIB
Penulis: Herry Ibrahim, Lanjar Wiratri, Rizky Pratama Putra | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:

Wajah gugup terpancar jelas dari wajah Sri Wahyuni ketika hendak memasuki arena angkat besi di Pavilion 2 Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil. Namun, dengan dukungan dari pelatih dan ofisial lainnya di sana, Sabtu (06/08/16), Sri Wahyuni berhasil menjadi penyumbang medali pertama untuk Indonesia.

Atlet bernama lengkap Sri Wahyuni Agustiani itu menjadi peraih medali pertama untuk Indonesia setelah mencatat total angkatan 192 kilogram. Torehan itu menjadikan lifter yang biasa disapa Sri tersebut berhak mendapatkan medali perak untuk kelas 48 kilogram cabor angkat besi.

Lifter asal Bandung itu dikalahkan atlet Thailand, Sopita Tanasan yang melakukan total angkatan 200 kilogram. Pada kategori clean and jerk, Sri gagal di angkatan 115 kilogram setelah sebelumnya sukses mengangkat 107 kilogram, sementara Tanasan unggul tipis pada angkatan 108 kilogram.

Adapun pada kategori snatch, Sri berhasil mengangkat beban 82 kilogram pada angkatan pertama. Dia meningkatkannya menjadi 85 kg pada angkatan kedua, namun pada angkatan ketiga, gagal mengangkat beban seberat 87 kilogram.

Sementara Tanasan berhasil mengangkat beban seberat 88 kilogram, 90 kilogram, dan 92 kilogram, sehingga membuatnya dinobatkan sebagai peraih medali emas.

Meski gagal menjadi yang pertama, keberhasilan Sri mendulang medali perak di kancah sekaliber Olimpiade patut diacungi jempol. Pasalnya, atlet Indonesia yang bisa tampil di ajang empat tahunan itu bukanlah atlet sembarangan, dan telah melalui tahap seleksi ketat.

Dan sepulang ke Tanah Air, lifter 22 tahun tersebut mendapat sambutan hangat dari publik Indonesia. INDOSPORT berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Sri Wahyuni. Berikut cuplikan videonya:

1