INDOSPORT.COM – Lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan, harus puas meraih dua perunggu setelah menduduki peringkat ketiga di Kejuaraan Angkat Besi Asia di Ningbo, China, Sabtu (20/04/19) waktu setempat.
Peraih medali emas di Asian Games itu tidak menunjukkan penampilannya yang maksimal dalam enam kali percobaan. Eko Yuli hanya meraih total angkatan 299 kilogram di kelas 61 kilogram putra.
Dilansir dari laman Antara, total angkatan itu diraihnya dalam dua kali percobaan dari enam percobaan angkatan snatch dan clean and jerk, yang artinya dia gagal mengesekusi empat tantangan lainnya.
Pada percobaan angkatan snatch, lifter berusia 29 tahun itu berhasil mengangkat 133 kg, meraih posisi kelima di belakang lifter dari China, Jepang dan Vietnam. Selain itu, ia gagal dalam dua percobaan angkatan 138 kg.
Selanjutnya pada angkatan clean and jerk, Eko hanya mampu mengangkat 166 kg pada percobaan pertama. sementara pada percobaan ketiga, Eko lagi-lagi gagal mengangkat 171 kg.
Dengan Eko menduduki tempat ketiga, pada tempat pertama dan kedua diduduki oleh tuan rumah Li Fabin yang berhasil mengangkat 312 kg dan Qin Fulin dengan 302 kg.
Raihan Eko ini cukup mengecewakan setelah bulan Februari lalu, dia berhasil mengharumkan nama Indonesia di Piala Dunia Angkat Besi di Fozhou, China. Eko Yuli sukses mempersembahkan medali emas dengan total angkatan 297 kg.
Perlu diketahui, kejuaraan angkat besi Asia yang berlangsung pada 20-28 April 2019 ini diikuti sebanyak 278 atlet angkat besar dari 28 negara, termasuk Indonesia.
Ikuti Terus Berita Angkat Besi dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM