Cedera Punggung, Steve Nash Absen Semusim

Jumat, 24 Oktober 2014 08:47 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

Point guard veteran Los Angeles Lakers, Steve Nash, harus melewatkan NBA 2014-2015. Pria berusia 40 tahun itu absen panjang akibat syaraf yang bermasalah pada punggungnya.

"Bertanding di lapangan pada musim ini adalah prioritas teratas saya dan sungguh mengecewakan gagal melakukan hal tersebut," ucap Nash dalam pernyataan resmi Lakers yang dirilis pada Kamis malam waktu AS atau Jumat (24/10/14) pagi WIB.

"Saya bekerja keras agar tetap fit dan segalanya malah mengalami kemunduran hingga menyulitkan saya tampil dalam kapasitas penuh. Saya akan terus mendukung tim selama periode kompetisi ini dan fokus memulihkan kondisi saya," tandas Nash.

Dalam usia ke-40 tahun, Nash adalah pebasket NBA musim ini yang masih aktif bermain. Dia tak pernah tampil di lapangan lagi sejak absen dalam laga eksibisi Lakers pada 12 Oktober lalu. Cedera punggung jadi pemicu absennya Nash dan dia mendapatkan cedera itu saat memanggul tas punggung.

"Kekecewaan kami sama dengan para penggemar, kami malah lebih kecewa lagi dengan (absennya) Nash," tandas General Manager Lakers, Mitch Kupchak, dalam bagian pernyataan resmi tim kosmopolitan tersebut.

"Kami tahu betapa keras dia bekerja sepanjang dua tahun ini, untuk mencoba mengembalikan kondisi tubuhnya mengikuti ritme NBA, dan betapa besar dia menginginkan kembali bermain," lanjut Kupchak. "sayang, dia gagal mencapai titik yang diharapkan pada saat ini. Steve pemain profesional sempurna dan kami menghargai segala usaha kerasnya."

Karena berbagai cedera mulai dari punggung, lutut, dan hamstring, Nash hanya bermain 65 kali dari total 164 laga dalam dua musim terakhir bersama Lakers.

Nash memutuskan untuk tak pensiun pada jeda musim NBA lalu. Dia memilih kembali bermain untuk Los Angeles Lakers, yang akan membayar 9,7 dolar AS atau sekitar Rp11,7 miliar (kurs Rp12.066) dalam tahun terakhir dari total tiga tahun kontrak dengan nilai 28 juta dolar AS.

Pada musim panas lalu, Nash pernah mengungkapkan keyakinannya, bahwa musim ke-19 karier profesional NBA ini adalah yang tahun terakhirnya berkiprah di arena basket.

1