Laga yang berlangsung di markas Bulls, United Center ini, mendongkrak mental Bulls karena mendapat dukungan lebih dari supporter. Bulls sanggup membungkam tamunya dengan skor 114-105.
Di kubu Rockets, James Harden sempat tampil menggila pada awal-awal menit. Harden terus berusaha mencetak angka. Namun, pelatih Bulls, Tom Thibodeau sadar potensi Harden yang bakal merusak Bulls.
Thibodeau akhirnya melakukan perubahan skema. Sang pelatih meletakkan Jimmy Butler sebagai penjegal Harden. Alhasil, Butler sukses meredam pergerakan Harden.
Di samping itu, Butler tampil menakjubkan dengan meraup 22 poin, dengan 7 tembakan berhasil dari 17 percobaan. Sedangkan rekannya, Pau Gasol menjadi yang terproduktif dengan membukukan 27 poin, 3 umpan dan 14 rebound.
Derrick Rose menguntit Gasol dan Butler dengan menyumbangkan 19 poin dan 9 umpan, sementara Nikola Mirotic meraih 17 poin meski memulai laga dari bangku cadangan.
Di kubu Rockets, Josh Smith yang main dari bangku cadangan mengukuhkan 21 poin. Lalu, Harden mencetak 20 poin dan 3 umpan. Bulls juga menguasai field goal dengan raihan 48,2%, sedangkan Rockets hanya menguasai 46,1 %.
Hasil laga NBA lainnya, Los Angeles Lakers harus mengakui ketangguhan Portland Trail Blazers 94-98 sedangkan Atlanta Hawks berhasil mengalahkan Los Angeles Clippers 107-98.
Di pertandingan berikutnya, Rockets akan melawan Cleveland Cavaliers, sementara Bulls akan menghadapi Utah Jazz dalam lanjutan kompetisi NBA 2014/15.