Byron Scott sebelumnya dipercaya menjadi pelatih LA Lakers sejak musim 2014/15 lalu, namun pria yang juga pernah menjadi pemain Lakers tersebut tak mampu membawa tim besutannya ini lolos ke babak playoffs, bahkan gagal mendongkrak peforma tim dari keterpurukkan.
Terakhir kali, Lakers berhasil lolos ke babak playoffs di musim 2012/13, di mana pada musim tersebut, tim yang bermarkas di Staples Center ini juga harus berganti pelatih sebanyak tiga kali, mulai dari Mike Brown, lalu Bernie Bickerstaff, dan berakhir di Mike D’Antoni.
Sayang, pada putaran pertama, mereka langsung dikandaskan oleh San Antonio Spurs dengan menelan empat kekalahan sekaligus, sejak saat itulah Lakers belum pernah kembali ke babak playoffs tempat habitat mereka.
Byron Scott, mantan pelatih LA Lakers.
Scott kala itu dipercaya menjadi pelatih, karena pengalaman serta jiwa kepemimpinannya yang tinggi, ia juga pernah menjadi bagian dari Lakers dan memberikan gelar juara di 1985, 1987, dan 1988.
Namun, besar kemungkinan karena wataknya yang tegas serta taktik yang diperagakan tak sesuai dijalankan dengan para pemain muda, membuatnya kesulitan membawa Lakers meraih hasil yang diharapkan.
Kini, Lakers mencoba untuk kembali mendatangkan mantan penggawa mereka yang pernah memberikan gelar juara juga di tahun 2009 dan 2010, Luke Walton.
.jpg?w=460&h=259)
Luke Walton, asisten pelatih Golden State Warriors, yang akan menjadi pelatih LA Lakers di musim 2016/17 mendatang.
Usia Walton saat ini bahkan lebih muda dua tahun dari sang ikon tim yang baru saja pensiun, Kobe Bryant. Ya, Walton saat ini baru berusia 36 tahun, namun gaya melatihnya tak perlu diragukan lagi.
Luke Walton saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, tentu berbagai pengalaman dan taktik jitu membuat dirinya tahu bagaimana cara mengatasi sebuah tim basket.
Lakers sendiri akan menjadi tim debutannya sebagai pelatih kepala, ia memiliki modal berharga yaitu saat dirinya menggantikan posisi Steve Kerr yang harus absen di awal musim 2015/16 ini.
Luke Walton (kiri) dan Steve Kerr, dua otak dari kesuksesan Warriors di musim reguler 2015/16 ini.
Di bawah arahannya, Warriors yang merupakan juara bertahan masih mampu dibuatnya menjadi tim kuat, bahkan meraih rekor kemenangan terbanyak di NBA pada awal musim.
Pria yang dulunya bermain sebagai power forward ini juga dikenal sangat ramah dan akrab dengan para pemain, sehingga memudahkannya untuk berkomunikasi serta mencari solusi jika sedang ada kendala dalam tim.
Dengan cara kerjanya yang seperti itu, Walton bersama Kerr berhasil membawa Warriors menjadi juara NBA 2015 dan kembali berpeluang mempertahankan gelar juara tersebut.
%201.jpg?w=460&h=259)
Luke Walton, siap naikkan kejayaan LA Lakers di musim depan.
Pengalamannya dalam melatih itulah yang diharapkan dapat diterapkan ke D’Angelo Russell dan kawan-kawan agar dapat membawa Lakers memiliki permainan yang serupa, bahkan lebih baik dari Golden State Warriors.
Ya, mampukah Luke Walton menjadi angin segar dan oase bagi lemari gelar Lakers? Menarik untuk ditunggu. Good Luck, Luke!