NBA

Chris Bosh Ternyata Sakit Hati terhadap Miami Heat

Selasa, 22 November 2016 02:44 WIB
Editor: Gerry Anugrah Putra
 Copyright:

Pemegang dua cincin juara NBA, Chris Bosh bersikeras untuk kembali bermain di NBA walau tengah menderita penyakit yang akut. Sejak Februari tahun ini, Bosh absen dari panggung NBA dikarenakan mengidap gumpalan darah di kakinya.

Karier Bosh di NBA terancam usai didiagnosa terkena penyakit berbahaya tersebut. Penyakit yang diidapnya sejak musim lalu itu membuat eks Toronto Raptors tersebut harus absen dalam 29 laga Heat musim lalu.

Heat dan Bosh pun berselisih paham mengenai kesehatan sang pemain. Pihak Heat menganggap Bosh belum pulih benar dan tidak akan memainkan si pemain sampai sembuh total. 

Namun, Bosh merasa bahwa dirinya telah sembuh dan siap kembali bermain di NBA musim ini. Bosh pun berencana jika Heat tidak menginginkan dirinya comeback, ia punya rencana untuk bermain di tim NBA lainnya.

Mengamini keinginan Bosh, Heat pun berniat untuk menukar sang pemain untuk mendapatkan pemain yang lebih muda dan bugar. Apalagi gaji pebasket berposisi power forward itu merupakan yang terbesar di Heat saat ini. 

Pada musim ini, Bosh mengantongi uang sebanyak 23 juta dollar AS atau setara dengan Rp309 miliar. Keuntungan lainnya bagi Heat adalah mereka bisa mengurangi beban salary cap jika melihat kontrak Bosh yang masih cukup lama hingga musim 2019. 

Pada September 2016 lalu, Bosh gagal dalam tes pemeriksaan fisik, dan Heat kemudian melarang sang pemain untuk berpartisipasi dalam training center sebelum musim dimulai. 

Bosh sempat mengutarakan rasa optimisnya untuk kembali terlibat pada laga Heat musim ini. Namun, pada akhir September lalu, Presiden Heat, Pat Riley menyatakan bahwa dirinya telah melihat karier Bosh dengan Heat akan segera berakhir.

Penulis: Muhammad Adiyaksa