Nama penggawa Golden State Warriors, Stephen Curry tentunya tidak asing lagi di telinga pencinta basket, khususnya NBA. Bagaimana tidak, berkat performa dan talenta hebatnya, Warriors dapat menjuarai NBA musim 2015, sebuah gelar juara yang lama tidak mereka rasakan selama 40 tahun, sejak terakhir kali memenangkannya pada 1975 silam.
Layaknya seorang pebasket hebat, pria kelahiran 14 Maret 1988 itu pastinya memiliki sosok idola yang sedikit banyak memengaruhi gaya permainan basketnya.
Dalam sebuah sesi wawancara khusus dengan Uproxx, suami Ayesha Alexander ini pun tanpa ragu menyebut nama dua pebasket yang kini sudah pensiun, yakni mantan penggawa Indiana Pacers, Reggie Miller dan mantan penggawa Los Angeles Lakers, Steve Nash.
Curry mengungkapkan dua idola basket masa kecilnya."Saya memiliki dua nama pebasket yang menjadi idola saya sejak kecil dan beberapa kali mencoba meniru gaya permainannya, yaitu Reggie Miller dan Steve Nash. Saya sungguh menyukai permainan yang mereka suguhkan saat pertandingan," tutur pemain yang sudah dua musim menjadi MVP NBA tersebut.
Tidak hanya menyebut dua nama tersebut, Curry juga menjelaskan kehebatan masing-masing yang dimiliki Miller dan Nash. Ia bahkan mengakui sempat mencoba menggabungkan gaya permainan keduanya.
"Sudah jelas bila Nash memiliki kreativitas saat menguasai bola. Ia juga memiliki statistik berimbang saat melakukan operan dan tembakan."
"Miller punya kemampuan luar biasa, terutama dalam kondisi mencari peluang saat tidak memegang bola. Ia juga memiliki genggaman yang bagus dan sangat kompetitif. Beberapa kali saya ingin mencoba bermain dengan gabungan kemampuan mereka berdua," pungkasnya.
Steve Nash menjadi salah satu idola masa kecil Curry.Uniknya, dari nama yang disebut Curry tersebut, tidak ada legenda Chicago Bulls, Michael Jordan. Padahal, Curry yang saat ini berumur 29 tahun pastinya besar di era 90-an dan saat itu, Jordan adalah salah satu pebasket paling ikonik dengan torehan prestasi dan gelar juaranya.