Aparat kepolisian Turki memperpanjang penahanan terhadap ayah center Oklahoma City Thunder, Enes Kanter. Sang ayah, Mehmet Kanter, dilaporkan masih harus menjalani interogasi yang dilakukan aparat kepolisian.
Pada Jumat (02/06/17) lalu, Kanter mengumumkan penangkapan ayahnya melalui akun twitter resmi miliknya.
HEY WORLD
— Enes Kanter (@Enes_Kanter) June 2, 2017
MY DAD HAS BEEN ARRESTED
by Turkish government and the Hitler of our century
He is potentially to get tortured as thousand others
Menurut agen Kanter, Mevlut Cinar, sebagaimana dikutip newsok, Mehmet setidaknya masih akan menjalani pemeriksaan hingga Kamis mendatang.
Menurut Kanter, penahanan Mehmet dilakukan karena pandangan politiknya. Sang ayah, sebagaimana Kanter, merupakan pendukung pendukung tokoh oposisi pemerintah Turki, Fethullah Gulen.
Dilansir SB Nation, Kanter menyebut ayahnya ditangkap di rumah mereka di Istanbul. Polisi sempat melakukan penggeledahan di rumahnya dan mengamankan sejumlah barang dari rumah Kanter.
Baca juga: |
---|
"Mereka mengambil sejumlah dokumen, komputer dan barang-barang lain yang dianggap mencurigakan," ujar Kanter.
Enes sendiri kerap menyatakan dukungannya secara terbuka terhadap tokoh oposisi pemerintah Turki, Fethullah Gulen. Kanter pun pernah menyebut Presiden Turki saat ini, Recep Tayyip Erdogan, sebagai Hitler masa kini. Akibatnya, ia sempat ditahan oleh pihak bandara Rumania karena paspornya dicabut pemerintah Turki.
Pebasket 25 tahun itu pun kerap menyatakan dukungannya pada Fethullah Gulen. Ia sempat dicekal pihak imigrasi di bandara Rumania karena paspornya dicabut pemerintah Turki akibat dukungan politiknya tersebut.