Sophia Rebecca Curhat Habis Tentang Basket, Pendidikan, dan Pergaulan

Sabtu, 17 November 2018 15:15 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Nama Sophia Rebecca Adventa di DBL Jakarta 2018, berhasil menyita banyak perhatian. Permainannya saat berhasil mengantar SMA 28 ke final seri DKI Jakarta, mampu membuat decak kagum para penonton yang hadir.

Tak ayal dirinya pun terpilih menjadi salah satu nominasi pemain terbaik yang memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan dari DBL pada akhir November nanti di Surabaya.

Sophia pun tak mampu menahan kegembiraannya saat mengetahui dirinya menjadi salah satu nominasi pemain terbaik DBL seri DKI Jakarta 2018. Rasa syukur, tak ada habisnya ia ucapkan saat menyadari hal itu. Dirinya pun berjanji akan berusaha lebih baik lagi bila terpilih nantinya.

"Wah iya bersyukur banget sama Tuhan bisa dapat kesempatan ini. Kalau misalnya kepilih aku bakal lebih rajin lagi latihan buat ningkatin fisik aku sama individual skill aku," tutur Sophia saat dihubungi INDOSPORT.

Walau begitu, Sophia tak menutup mata bahwa bila terpilih akan menjadi sebuah tantangan untuknya. Pasalnya, jadwal DBL Camp akan berbenturan dengan jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) sekolahnya.

Akan tetapi, dirinya mengaku siap untuk mengikuti pelatihan ini, dan akan mengorbankan UASnya untuk olahraga yang sudah digelutinya sejak belia ini.

© Instagram Sophia Rebecca
Sophia Rebecca, pebasket DBL dari SMA 28. Copyright: Instagram Sophia RebeccaSophia Rebecca, pebasket DBL dari SMA 28.

"Memang kalau kepilih akan menggangu aktifitas belajar aku apalagi DBL Camp nanti berbarengan sama UAS, tapi aku tetep siap kok ikut camp karena aku juga dari SMP memang udah cukup sering ninggalin sekolah berapa minggu untuk basket," lanjutnya.

Disisi lain, ketika ditanyai mengenai cara ia mengejar ketertinggalan, Sophia mengakui rela mendatangkan guru private untuk mengajarinya di beberapa mata kuliah, dan dirinya juga merelakan waktunya untuk menikmati masa muda, seperti nongkrong dengan teman-temannya untuk mengejar ketertinggalannya.

"Aku sih jujur ada private pelajaran dan itu ngebantu banget karena buat pelajaran-pelajaran yang kayak matematika, fisika, kimia itu kan susah dipelajarin sendiri karena banyak rumusnya, jadi dengan ada guru private jadi lebih ngerti dan flexible gurunya bisa datang kapan aja."

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Student-athlete ft alya randy🧘🏻‍♀️

A post shared by Sophia Rebecca Adventa (@sophiaadvnt) on

"Tapi berarti karena harus private sama belajar sendiri jadi ya aku kurang-kurangin hangout sama teman kalau lagi ada waktu luang diisi buat ngejar tugas sama pelajaran," tutur kapten tim putri SMA 28 ini.

Ditelisik lebih dalam, alasan Sophia kekeh ingin mengikuti pelatihan DBL di Surabaya, walau berbenturan dengan UAS di sekolahnya, ialah karena dirinya yakin kesempatan seperti itu tidak akan datang dua kali dalam hidupnya.

Maka dari itu, mengingat dirinya masih duduk di bangku kelas dua SMA, Sophia ingin habis-habisan untuk menggapai mimpinya di dunia basket.

"Lagipula misalnya aku masuk camp, kesempatan ini gadatang dua kali jadi kalau datang sekarang harus aku manfaatin habis-habisan, Berhubung masih kelas 11 juga belum kelas 12, kalau kelas 12 mungkin baru mikir dua kali deh karena udah harus persiapan UN dan lain-lain," lanjutnya.

Ikuti terus berita basket di INDOSPORT.COM

Penulis: Ridi F Khan