Menang di Game Pertama Final IBL 2018/19, Ini Komentar Pelatih Stapac

Kamis, 21 Maret 2019 23:53 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Coro Mountana
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi selebrasi pemain Stapac Jakarta usai kalahkan Satria Muda Pertamina. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi selebrasi pemain Stapac Jakarta usai kalahkan Satria Muda Pertamina.

INDOSPORT.COM - Bermain di kandang Satria Muda, Britama Arena, Jakarta pada Kamis (21/03/19) Stapac memenangkan game pertama dalam final IBL 2018/19. Kaleb Ramot dan kawan-kawan sukses merebut kemenangan di game pertama dengan selisih poin akhir cukup jauh, 79-68.

Mengaku sempat kecewa, pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas akhirnya bisa memuji dengan lepas para pemainnya untuk game awalan di babak final ini.

"Selamat untuk Stapac! Game ini bagus, meskipun awalnya saya sempat kecewa karena kami memulai permainan dengan sangat lembut, namun selanjutnya pemain saya kembali menyerang dan menunjukkan konsentrasi yang luar biasa," Ujar Zibernas kepada awak media usai permainan berakhir, Kamis (21/03/19).

Melihat para pemainnya mengikuti instruksi dengan baik dan selalu menang dalam empat kuarter ini, Zibenas merasa senang.

"Mereka menunjukkan usaha yang luar biasa, mereka pantas mendapatkan kemenangan ini," tambahnya.

Namun, untuk game kedua yang akan digelar di C'Tra Arena Bandung pada Sabtu (23/03/19), pelatih yang kerap dipanggil Coach GB ini mengungkapkan akan lebih keras lagi. Zibenas pun turut menanggapi tidak adanya Jamarr Johnson sebagai andalan di Satria Muda pada babak final ini.

"Ini tentang game bukan tentang perorangan, Stapac bisa buktikan kami bisa menang melawan Satria Muda ada atau tanpa kehadiran Jamarr," pungkasnya.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar IBL 2018/19 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.