INDOSPORT.COM - Langkah wakil Indonesia di kompetisi Asean Basketball League (ABL), yakni CLS Knights kini semakin mendekati babak final. Namun, hal tersebut bisa dicapai jika skuat asuhan Brian Rowsom ini mampu mengalahkan klub asal Thailand, Mono Vampire pada babak semifinal yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya pada Minggu (21/04/19).
Terhitung dalam catatan di empat game sebelumnya melawan Mono Vampire di babak regular season, CLS Knights memimpin dengan poin 3-0, tiga kali menang dan satu kali kalah.
Namun meski begitu, Brian Rowsom mengaku tidak ingin timnya memandang remeh rivalnya tersebut. Terlebih, Mono Vampire berhasil mengalahkan Formosa Dreamers di peringkat pertama dengan skor telak (2-0) di babak play-off putaran pertama.
"Mereka (Mono Vampire) semakin bagus dan kompak, dan pertemuan regular season tidak menjamin acuan kami dengan mudah akan mengalahkan mereka," ujar Rowsom.
Khusus untuk babak ini, Rowsom beserta coaching staff-nya mengaku sudah menganalisis secara detail kekuatan dan kekurangan sang lawan.
"Saya dan coaching staff sudah mengamati mereka dengan tayangan dan statistik yang ada, terutama para pemain kunci seperti Mike Singletary, Tyler Lamb, Malcolm White, dan Frederick Lee Jones," jelas Romsom.
Rowsom juga mengakui bahwa Ia akan secara disiplin menerapkan defense kepada timnya seperti game terakhir melawan Saigon Heat.
"Yang paling penting kami harus merebut game pertama dan bermain secara fokus dengan tanggung jawab tugas masing-masing. Saya tidak ingin para pemain mudah terprovokasi dengan keputusan wasit yang menyebabkan kami terpancing emosi dan membuyarkan konsentrasi," tegas pelatih kelahiran New Jersey, 23 Oktober 1965 tersebut.
CLS Knights Indonesia mendapatkan jatah bermain di kandang pada game pertama pada Minggu (28/04/19) dan game ketiga dengan catatan apabila dibutuhkan.
Ikuti Terus Berita Basket dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM