Kurang Bukti, Pelatih Sacramento Kings Bisa Lolos dari Tuduhan Pelecehan Seksual

Senin, 26 Agustus 2019 15:57 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Tuduhan pelecehan seksual yang menyeret nama pelatih kepala tim basket Sacramento Kings, Luke Walton, sulit dibuktikan kebenarannya karena kurangnya bukti.

Sebuah pernyataan yang dirilis NBA dan Kings menyebut investigasi tindakan asusila terhadap Walton yang dilontarkan mantan reporter olahraga, Kelli Tennant, menghadapi jalan buntu. Hal ini dikarenakan Tennant tak mampu bekerja sama dengan pihak penyidik terkait kasusnya.

Selama proses investigasi, sekitar 20 orang telah diwawancarai, termasuk Luke Walton, dan sejumlah dokumen serta material yang relevan lainnya telah dikaji. Sayangnya, Kelli Tennant selaku pelapor tidak menunjukkan batang hidungnya.

"Para petugas sudah berkali-kali berusaha menghubungi Tennant, tapi, melalui perwakilannya, dia menolak kesempatan untuk berpartisipasi. Investigasi ditutup hingga ada bukti baru," demikian bunyi pernyataan yang dimuat pada laman CNN.

Berdasarkan gugatan hukum, Tennant menyatakan jika Walton sempat melakukan tindakan asusila pada tahun 2014 lalu di sebuah hotel yang terletak di Santa Monica. Kejadian ini kabarnya ketika Walton masih menjadi asisten pelatih Golden State Warriors.

Tennant mengatakan jika Walton membantingnya ke tempat tidur, mencium, dan meraba-rabanya secara paksa. Wanita berusia 31 tahun itu sempat berusaha melawan namun sayang dirinya kalah kuat.

Pengacara Tennant, Garo Mardirossian, mengatakan kliennya sempat merasa takut untuk menuntut Walton. Namun setelah beberapa tahun berlalu, tepatnya tahun 2019, Tennant mencoba memberanikan diri.

Terkait akan kasus ini, Luke Walton justru berkomentar ingin fokus 100 persen untuk melatih tim asuhannya di Sacramento Kings. Dirinya nampak tidak terlalu ambil pusing dengan kasus yang menjeratnya itu.