Sebelum Kecelakaan Helikopter, Kobe Bryant dan Putrinya Pergi ke Gereja

Selasa, 28 Januari 2020 17:37 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© gettyimages.com
Legenda basket NBA, Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter. Sebelum mengalami kecelakaan pesawat, Kobe Bryant dilaporkan pergi ke gereja. Copyright: © gettyimages.com
Legenda basket NBA, Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter. Sebelum mengalami kecelakaan pesawat, Kobe Bryant dilaporkan pergi ke gereja.

INDOSPORT.COM - Legenda basket NBA, Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter. Sebelum mengalami kecelakaan pesawat, Kobe Bryant dilaporkan pergi ke gereja dengan putrinya, Gianna Maria Onore.

Dilansir dari New York Post, Kobe Bryant menghadiri misa pada pukul 7 pagi waktu Amerika Serikat bersama putrinya yang juga menjadi korban akibat kecelakaan helikopter.

Setelah dari gereja, Kobe dan Gianna kemudian menuju bandara John Wayne di Santa Ana sekitar pukul 9 pagi. Kobe dan Gianna menaiki helikopter dalam perjalanan ke turnamen bola basket.

Namun, di tengah perjalanan helikopter itu terjatuh karena cuaca berkabut di medan berbukit Calabasas. Helikopter itu terjatuh dan terbakar sekitar pukul 9.47 pagi.

Akibat kecelakaan tersebut, nyawa Kobe Bryant dan anaknya Gigi tak tertolong. Selain itu ada juga tujuh korban lainnya yang ikut dalam helikopet yang ditumpangi Kobe.

Sementara itu, uskup dari keuskupan Kobe, Timothy Freyer mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya legenda LA Lakers dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Dalam ucapan dukanya tersebut, Timothy Freyer menyebutkan bahwa Kobe adalah orang yang sangat berkomitmen dengan kepercayaan serta mencintai keluarganya.

Ia juga menambahkan Kobe adalah orang yang rendah hati karena sering duduk di barisan belakang gereja saat mengikuti misa, sehingga kehadirannya tidak akan mengalihkan perhatian orang ketika beribadah.