Bima Perkasa Tidak Akan Potong Gaji Pemain, tapi…

Senin, 20 April 2020 19:17 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© mainbasket.com
Manajemen tim IBL Bank BPD DIY Bima Perkasa sudah menentukan untuk tidak memotong gaji pemain hingga masa pandemi virus corona usai. Copyright: © mainbasket.com
Manajemen tim IBL Bank BPD DIY Bima Perkasa sudah menentukan untuk tidak memotong gaji pemain hingga masa pandemi virus corona usai.

INDOSPORT.COM - Manajemen tim Bank BPD DIY Bima Perkasa sudah menentukan langkah untuk mengatasi permasalahan di tengah pandemic virus corona (Covid-19) ini. Mereka mengeluarkan kebijakan untuk tidak memotong gaji pemain hingga masa pandemi ini usai.

Manajemen Bima Perkasa tidak ingin perekonomian pemain terganggu selama beraktifitas di rumah. Gaji akan diberikan penuh, tetapi untuk Tunjangan Hari Raya tidak diberikan.

"Sampai saat ini belum ada rencana pemotongan gaji, namun karena pendapatan menurun cukup signifikan, maka kami buat kebijakan tidak ada THR dan tunjangan.”

Kami berharap dengan tidak ada pemotongan ini aktivitas perekonomian pemain dan staf tidak terganggu lalu bisa di rumah saja, jaga kebugaran, hidup sehat, dan sederhana," ungkap pemilik Bima Perkasa, dr.Edy Wibowo dilansir dari situs resmi IBL.

Dyah Ayu Pratiwi sebagai manajer tim menambahkan bahwa pertimbangan manajemen adalah kemanusiaan. Oleh karena itu, keputusan ini sudah dipikirkan dengan matang sejak awal.

Selain bijak memutuskan persoalan gaji pemain, manajemen juga akan terus memantau perkembangan pandemi terlebih dulu sebelum kembali bersiap menghadapi kelanjutan kompetisi pada September 2020 mendatang.

Pasalnya kompetisi rencananya akan berlanjut dengan format yang sama, yakni dengan tiga pemain asing dan dukungan penuh penonton.

“Kebijakan saat ini kami ambil dengan harapan pandemi bisa segera berakhir dan tentunya evaluasi ini akan kami jalankan terus melihat perkembangan," pungkas Tiwi.

Perlu diketahui, ancaman virus corona di Indonesia tidak hanya membuat kompetisi IBL berhenti, tetapi juga agenda olahraga lain seperti Liga 1, Indonesia Open, hingga ajang balapan Formula E.

Penulis : Hafiz Rizky Pratama