Christian Gunawan Ungkap Kunci Perkembangan Dirinya di Satria Muda

Selasa, 9 Juni 2020 13:56 WIB
Penulis: Farhan Naufal Iskandar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Satria Muda Pertamina Jakarta keluar sebagai juara pada Piala Presiden 2019 bola basket, setelah mengalahkan Amartha Hangtuah 51-43 pada laga final di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (24/11/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Satria Muda Pertamina Jakarta keluar sebagai juara pada Piala Presiden 2019 bola basket, setelah mengalahkan Amartha Hangtuah 51-43 pada laga final di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (24/11/19).

INDOSPORT.COM - Banyaknya point guard andal yang bermain pada tahun yang sama, jadi fase penting dalam perkembangan kemampuan Christian Gunawan selama bermain di Satria Muda Pertamina.

Christian Gunawan atau yang kerap disapa Coke, resmi diperkenalkan sebagai pemain Satria Muda pada tahun 2017. Coke sendiri merupakan point guard andalan dari Universitas Pelita Harapan, dan berhasil membawa tim kampusnya memenangi gelar juara Liga Mahasiswa dua kali berturut-turut pada tahun 2015 dan 2016.

Sudah bermain selama 3 musim bersama Satria Muda, Coke tidak langsung mendapatkan tempat utama di starting line-up Satria Muda. Dirinya bahkan harus bersaing dengan pemain senior yang notabene memiliki pengalaman lebih, sebut saja Hardianus, Audy Bagastyo, dan rekrutan asing Kevin Bridgewaters.

“Iya saya belajar (dari mereka). Dua tahun lalu, minute play masih jarang. Ada mereka jadi seru kalau latihan, kita selalu jor-joran, selalu hajar-hajaran,” ungkap Coke ketika ditanya soal minute play yang kecil di tahun pertamanya.

Berangkat dari persaingan tersebut, kini Coke ditunjuk sebagai kapten Satria Muda Pertamina untuk menggantikan Arki Wisnu yang dipanggil ke Timnas.

Baginya, motivasi dan masukan dari para pemain senior, seperti Bima Riski dan Fadlan Minallah sangat penting untuk bisa mengayomi dan menyemangati rekan setimnya.

“Kalo leadership saya ngobrolnya sama mereka. Apalagi, Fadlan kan sudah sering jadi kapten di tim-tim sebelumnya. Selain itu, jarak umur kita satu tim tidak terlalu jauh dan ada beberapa dari UPH, jadi lumayan gampang,” tutup Coke.