Babak Belur di Zona Asia, Timnas Basket Indonesia Belum Nyerah Kejar Tiket Piala Dunia FIBA 2023

Rabu, 2 Maret 2022 08:35 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Perbasi
Timnas Basket Timnas basket Indonesia langsung memfokuskan untuk meraih tiket Piala Dunia 2023 di FIBA Asia Cup setelah raih dua kekalahan dalam kualifikasi Grup C Zona Asia.. Copyright: © Perbasi
Timnas Basket Timnas basket Indonesia langsung memfokuskan untuk meraih tiket Piala Dunia 2023 di FIBA Asia Cup setelah raih dua kekalahan dalam kualifikasi Grup C Zona Asia..

INDOSPORT.COM - Timnas basket Indonesia langsung memfokuskan untuk meraih tiket Piala Dunia 2023 di FIBA Asia Cup setelah raih dua kekalahan dalam pertandingan window kedua kualifikasi Grup C zona Asia.

Timnas basket Indonesia meraih masih negatif saat melawan Arab Saudi dan Yordania di pertandingan window kedua kualifikasi Grup C zona Asia pekan lalu.

Tim Merah Putih kalah dalam dua pertandingan tersebut dan kini menempati peringkat keempat Grup C tanpa meraih satu pun kemenangan. Dengan hasil ini peluang Indonesia untuk lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 semakin kecil.

Walaupun masih memiliki dua pertandingan sisa melawan Arab Saudi dan Yordania di window ketiga pada bulan Juli mendatang, namun Indonesia sudah berubah fokus.

Pelatih timnas basket Indonesia, Rajko Toroman, akan memaksimalkan FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta untuk meraih tiket Piala Dunia.

Rajko mengakui bahwa dua laga sisa di kualifikasi sudah tidak bisa diandalkan untuk mendapat slot ke Piala Dunia 2023.

"Kami memang menyisakan dua gim lagi di Jakarta, namun itu tidak akan banyak membantu ke Piala Dunia,' kata Rajko dalam rilis PP Perbasi.

"Target kami saat ini adalah fokus ke FIBA Asia Cup untuk bisa mendapatkan tiket Piala Dunia Basket 2023," ujarnya menambahkan.

Menghadapi FIBA Asia Cup di Jakarta, timnas Indonesia akan mempersiapkan sebaik mungkin mengingat ini adalah satu-satunya cara untuk lolos ke Piala Dunia 2023.

"Tentu butuh persiapan yang lebih matanf dan lebih lama agar maksimal di FIBA Asia Cup. Kami yakin bisa lakukan lebih baik apalagi dari sini kami mendapatkan dua pemain segar, yaitu Yudha Saputera dan Muhamad Arighi," Rajko menjelaskan.