Tampil di NCAA, Derrick Michael Bikin Erick Thohir Berdecak Kagum

Sabtu, 16 April 2022 02:40 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Juni Adi
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Tampil di NCAA, Derrick Michael Bikin Erick Thohir Berdecak Kagum Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Tampil di NCAA, Derrick Michael Bikin Erick Thohir Berdecak Kagum

INDOSPORT.COM - Derrick Michael menjadi atlet basket Indonesia pertama yang akan bermain dalam kejuaraan bola basket elite antarpelajar Amerika Serikat Divisi I, NCAA. Pencapaian tersebut membuat Erick Thohir berdecak kagum.

Derrick Michael, lulusan NBA Global Academy, akan bermain bersama klub bola basket Grand Canyon University mulai tahun ajaran mendatang setelah dirinya resmi menyatakan diri bergabung dengan universitas di Arizona, Amerika Serikat itu.

Grand Canyon University sendiri saat ini tercatat berada pada peringkat 88, dan bermain pada Divisi I, yang merupakan kasta tertinggi kompetisi tim basket universitas di AS.

Erick Thohir selaku perwakilan Indonesia di Dewan FIBA pun menyatakan dukungannya terhadap alumni Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan itu untuk terus melanjutkan karier bola basketnya di AS demi tim nasional Indonesia.

"Saya pertama kali tahu dan bertemu dengan Derrick Michael saat berusia 16 tahun di tahun 2019. Saya memantau dan memperhatikan kualitasnya yang memang sangat diperlukan timnas kita yang sangat butuh pemain berkualitas, terutama yang mempunyai postur tinggi atau di atas dua meter lebih,” ujar Erick dilansir dari Antara.

“Jadi saya senang dan bangga jika kini ia bisa bergabung di Divisi I NCAA karena itu akan makin menambah jam terbang, meningkat kualitasnya, dan itu akan sangat berguna bagi karier basketnya," sambungnya lagi.

Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa pemain dengan postur tubuh di atas dua meter menjadi kunci untuk membentuk skuad timnas yang padu, dan Derrick menjadi salah satu pemain Indonesia yang memenuhi syarat itu dengan tinggi 206 cm.

"Kita perlu 4-5 orang yang tingginya 2 meter lebih. Kita melihat ada alternatif, selain naturalisasi, juga ada pemain muda seperti Derrick yang masih berusia muda. Ini sebagai bagian dari strategi long-term untuk membangun timnas yang solid,” ucap dia.

"Keberadaan pemain-pemain muda, berkualitas, dan punya tinggi dua meter jadi kunci," tambahnya.