Tragis, Pebasket Muda Amerika Serikat Tewas Ditembak di Pesta Barbekyu

Kamis, 23 Juni 2022 13:52 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@dleeeee23
Darius Lee (Pebasket Houston Baptist University). Foto: Instagram@dleeeee23 Copyright: © Instagram@dleeeee23
Darius Lee (Pebasket Houston Baptist University). Foto: Instagram@dleeeee23

INDOSPORT.COM – Bintang basket muda dari Houston Baptist University (HBU), Amerika Serikat, Darius Lee, tewas dalam sebuah penembakan yang terjadi pada Senin (20/6/22).

Insiden penembakan yang belum diketahui motifnya tersebut terjadi di sebuah taman di Harlem, New York, dan diketahui memakan delapan korban lainnya.

Saat peristiwa, orang-orang sedang berkumpul di East River Waterfront Esplanade, semacam area piknik musim panas yang cukup ramai dan populer.

"Sungguh aneh, Tidak ada yang mengharapkan hal ini. Dia (Lee) tidak mengumpat, tidak nongkrong, tidak minum, tidak melakukan apa-apa. Dia hanya bermain PS5 dan basket," kata Eric Lee, ayah Darius seperti dilansir CBS News.

Lee, yang tengah mengenyam studi untuk mendapatkan gelar sarjana pada bulan Desember ini, adalah salah satu atlet terbaik di kampusnya.

Banyak orang berduka atas kematian pebasket yang masih berusia 21 tahun tersebut. Salah satunya pelatih basket Lee di kampusnya, Ron Cottrell.

"Kami terkejut dan [kami] tidak bisa menutup mata dan telinga kami akan berita ini. Hati saya bersama dengan ibunya, saudarinya, dan seluruh keluarganya, juga untuk tim basket kami,”

"Dia adalah pebasket yang hebat. Orang baik. Saya bahkan tidak bisa memikirkan soal basket sekarang. Saya hanya bisa memikirkan betapa baiknya Darius selama hidupnya yang singkat di bumi. Kami sangat mencintainya,” tutup Cottrell.

Mantan kepala sekolah Lee saat SMA, Judith Carew, juga turut menyumbang bela sungkawa mendalam sembari sedikit mengenang sang pebasket muda.

“Darius adalah pemuda yang baik, cerdas, dan berbakat yang hidupnya berada di jalur yang positif. Dia lulus pada 2018 dari St. Raymond dan masih terus giat belajar sambil mengikuti hasratnya bermain basket di kuliah. Dia berhasil di keduanya,” tutur Carew

“Dunia telah kehilangan seorang pemuda yang luar biasa. Hati saya berkabung untuk keluarganya saat mereka menanggung kehilangan yang tak tertahankan,” tandasnya.