Tak Terima Pulomas Digusur, Pordasi Jakarta Lapor Menpora

Kamis, 28 April 2016 19:30 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Zainal Hasan/INDOSPORT
 Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT

Seperti diketahui, PT Pulomas Jaya merupakan pengembang area equestrian untuk ajang Asian Games 2018. Namun penggusuran yang dilakukan oleh PT Pulomas Jaya dinilai menyalahi aturan.

Hal ini seperti diutarakan oleh Ketua Umum Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata.

"Di sini kita ingin menyelamatkan salah satu anak kami. Sebab Pordasi terdiri dari tiga cabor yakni, pacuan kuda, equestrian, dan polo. Namun ini mereka justru ingin menghacurkan arena pacuan," ucap Alex saat ditemui di kantor Kemenpora, Senayan Jakarta.

Memang dalam design yang diajukan PT Pulomas, mereka menggusur track pacuan kuda. Hal inilah yang sangat tidak diterima pihak Pordasi.

"Kita kalau berbicara lahan kurang itu karena mereka tidak berkordinasi dengan kami. Sebenarnya lahan 34 hektar itu cukup untuk ketiganya, tidak perlu menggusur,"lanjutnya.

"Sekarang bagaimana tidak, pacuan kuda sudah berada 45 tahun sejak zaman dulu sudah ada ini kok mau digusur. Kita tidak akan lagi punya pacuan kuda lagi, dan mau dipindah kemana lagi," jelas ia.

Kini selepas bertemu Menpora, Alex menjelaskan bahwa PT Pulomas harus terlibat dalam design renovasi area lapangan berkuda Pulomas.

"Kini Menpora menegaskan bahwa kami ini harus dilibatkan. Sebab kalau kami dilibatkan akan tahu hal mana saja yang harus direnovasi dan tidak harus ada penggusuran. Justru harus saling mendukung," tandas ia.

Dikabarkan proyek renovasi ini menelan anggaran sebesar Rp120 Miliar yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.