eSports

Keren, PUBG Mobile Hanya Butuh 2 Tahun untuk Raih Rp43 Triliun

Senin, 6 Juli 2020 22:06 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© HDQWALLS
PUBG Mobile membuat Tencent raup untung besar sejak tahun 2018. Copyright: © HDQWALLS
PUBG Mobile membuat Tencent raup untung besar sejak tahun 2018.

INDOSPORT.COM - Berkat popularitas PUBG Mobile sebagai game eSports terfavorit, mereka terus menambah pundi-pundi penghasilan mencapai 3 miliar dolar AS (Rp43 triliun), sejak pertama dirilis pada tahun 2018.

Angka ini merupakan gabungan pendapatan PUBG Mobile dan varian China-nya yang bernama Game for Peace. Pada tahun 2020 saja, kedua game tersebut sudah meraup 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp18,8 triliun.

Dilansir dari NDTV, data ini merupakan perkiraan dari analis Sensor Tower. Data yang sama menemukan bahwa sejak pandemi virus corona memaksa banyak orang untuk tetap tinggal di rumah, hal ini menambahkan pendapatan dari PUBG Mobile sendiri.

Pada bulan Maret 2020, PUBG Mobile mencetak rekor baru dengan pendapatan mencapai 270 juta dolar AS atau kisaran Rp3,9 triliun. Pencapaian ini menjadikan game online sebagai penguasa game multiplayer battle royale.

Jika ditotal, keseluruhan pendapatan mereka nyaris empat kali lebih besar dari Free Fire yang berada di posisi kedua dengan capaian 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,3 triliun. Sementara itu, Knives Out dari NetEase memperoleh 260 juta dolar AS dan CODM meraup 220 juta dolar AS.

Sebagai game eSports terpopuler di banyak negara dengan total unduhan mencapai 734 juta, PUBG Mobile sendiri paling banyak digemari di India, yang mencapai 175 juta download. Angka tersebut mencapai 24 persen dari total keseluruhan dunia.

Selain itu, diposisi kedua ada negara China dengan 16,7 persen dan Amerika yang menduduki peringkat ketiga mencapai total download 6,4 persen di seluruh dunia.

Di sisi lain, walau menempati posisi kedua, pemain Game for Peace di China merupakan penyumbang terbesar setelah mengumpulkan 1,6 miliar dolar AS sejak peluncurannya di App Store China dari pendapatan global.

Pemain yang mengunduh lewat App Store juga terbilang lebih royal, setelah menyumbang 79 persen dari total pendapatan. Sementara itu Google Play Store menyumbangkan jumlah download terbanyak yaitu 65 persen dari total install.

PUBG Mobile tentu tetap menambahkan fitur dan item baru untuk memuaskan pemainnya. Tidak lama lagi pemain game eSports ini akan mendapatkan map bernama Livik yang akan menawarkan gameplay yang lebih singkat untuk mereka yang tidak punya waktu untuk main game.