INDOSPORT.COM - Ketua Harian Asosiasi Futsal Provinsi Sulawesi Selatan (AFP Sulsel), Ahmad Susanto, mengakui pembinaan futsal di wilayahnya harus mandek akibat invasi pandemi virus corona.
Menurut dia, pandemi virus corona sangat mengganggu operasional cabang olahraga berskala kecil seperti pembinaan futsal di daerah-daerah Indonesia selama beberapa bulan belakangan.
"Ini menjadi tahun yang cukup berat untuk pembinaan olahraga karena nyaris satu tahun ini kita tak bisa melakukan apa-apa akibat situasi pandemi Covid-19," ucap Ahmad Susanto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (20/7/20).
AFP Sulsel bahkan tidak berani memberikan izin untuk melaksanaan sebuah turnamen futsal di Sulawesi Selatan sebab memilih menghindari penularan Covid-19 yang terus meliar.
"Tapi pembinaan tidak akan selesai jadi kami harap klub-klub tetap bisa menjaga kebugaran para pemain dengan latihan-latihan yang disesuaikan dengan pandemi," tegas Ahmad Susanto.
"Insha Allah dengan doa dari kita semua, semoga situasi seperti ini cepat selesai dan aktivitas olahraga khususnya futsal bisa kembali normal sebagaimana mestinya," harap Ahmad Susanto.
Saat ini, AFP Sulsel tengah pusing tujuh keliling dalam menyiapkan kontingen futsal untuk bertarung diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, sebab tidak ada lagi jadwal latihan bersama sejak beberapa bulan silam.