Timnas karate yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2017, berencana untuk menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jepang dan Prancis. Namun Timnas yang rencananya berangkat 19 Juni 2017 kemarin, terkendala proses administrasi di Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Belum bisa berangkat karena proses pengurusan administrasi belum sepenuhnya tuntas," kata pelatih kepala Timnas karate, Philip King.
Pelatnas karate SEA Games.Dia mengatakan, proses administrasi pun tengah dikebut agar segera rampung. Philip berharap upaya ini berjalan lancar karena pemusatan latihan di kedua negara tersebut sangat diperlukan.
|
Baca juga: |
|---|
"Harapan kami Rabu (21/06/17) bisa berangkat. Tapi kami belum tahu juga kepastiannya. Kami ingin uji coba dan pemusatan latihan harus tetap dilakukan," kata Philip King.
Rencananya, rombongan Timnas yang akan berangkat ke Jepang dan Prancis ini terdiri dari 27 orang. Delapan atlet kata akan bertolak ke Negeri Matahari Terbit sedangkan 12 atlet kumite bertolak ke Prancis. Sementara sisanya adalah pelatih lokal maupun asing.
Imam Nahrawi saat mennjau latihan karate.Setelah menjalani Pelatnas di Jepang dan Prancis, Timnas karate akan mengikuti kejuaraan Asia di Astana, Kazakhstan, pada 11-16 Juli 2017. Kejuaraan ini menjadi ajang ujicoba terakhir sebelum turun di SEA Games 2017 Malaysia pada 19-31 Agustus nanti.