Menang Medali Emas SEA Games 2019, Karateka Filipina Mengaku Di-bully Pelatihnya

Minggu, 8 Desember 2019 17:08 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fox Sports Asia
Karateka Filipina, Junna Tsukii, yang memenangkan medali emas di SEA Games 2019, mengaku di-bully pelatihnya sendiri. Copyright: © Fox Sports Asia
Karateka Filipina, Junna Tsukii, yang memenangkan medali emas di SEA Games 2019, mengaku di-bully pelatihnya sendiri.

INDOSPORT.COM - Meskipun memenangkan medali emas di SEA Games 2019, karateka Filipina, Junna Tsukii, merasa sangat kecewa karena di-bully oleh pelatihnya sendiri.

Seperti dilansir dari berita olahraga Fox Sports Asia, pada laman Facebook-nya, Tsuki mengaku dirinya di-bully di depan rekan satu timnya oleh sang pelatih, Oke Arpa.

Gadis 28 tahun itu mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada semua yang telah mendukungnya sehingga bisa memenangkan medali emas untuk negaranya. Namun terlepas dari hal tersebut, ia merasa sangat sedih.

“Kami mengadakan pertemuan tim dan pelatih memanggil nama semua atlet yang bertanding. Ia mengucapkan selamat serta rasa bangganya pada mereka. Tapi ia tidak pernah menyebut nama dan melihat wajah saya,” ungkapnya.

Menurut Tsukii, ia telah merasa diabaikan sejak dirinya kembali dari turnamen di Madrid. Secara pribadi, bahkan tidak tahu mengapa hal tersebut terjadi.

Marasa tidak tahan, Junna Tsukki pun langsung mempertanyakan alasan sang pelatih mengabaikannya. Tak disangka jawaban sang pelatih sangat menohok.

“Dia mengatakan saya bukan bagian dari tim, itu sebabnya medali saya bukan untuk tim atau negara ini. Dan baginya, saya sudah mati. Itu sebabnya ia tidak bisa melihat wajah saya,” tulis Tsukki mengenai apa kata pelatihnya.

Meskipun demikian, ia mengatakan akan selalu mendukung Filipina dan semua atlet yang sedang bertanding. Sementara itu, Oke Arpa atau Asosiasi Karate Nasional belum mengomentari hal tersebut.