Keberhasilan Jatim dalam merengkuh dua emas di nomor putri tidak lepas dari penampilan gemilang Unani Serafi Anelis. Kemenangan tersebut membuktikan bahwa Unani telah bangkit dari cedera, di mana cedera tersebut membuatnya absen pada SEA Games 2013 di Myanmar.
"Saya menganggap Kejurnas Atletik 2014 sebagai ajang comeback untuk membuktikan saya masih ada," kata Unani, saat ditemui INDOSPORT.
Meskipun Unani berlomba dengan para pelari putri terbaik Indonesia, seperti Dedeh Erawati, dia mengatakan bahwa hal itu justru menjadi cambuk untuk melecut semangatnya.
"Buat saya yang namanya kompetisi itu pasti akan diikuti semua orang. Apakah dia peraih medali emas atau tidak kami akan bertemu mereka. Tapi bagi saya itu tidak menjadi beban, hal itu justru meramaikan perlombaan. Membuat kami terpacu jadi lebih baik dari yang sebelumnya," ungkap dia.
Unani, yang meraih medali emas 2011, 2012, dan 2013, mengaku tidak bisa menyembunyikan perasaan gembiranya setelah berhasil memenangkan nomor 100 meter putri. Selain itu dia ikut andil sebagai pelari pertama pada nomor estafet 4x400 meter dan berhasil mengalahkan tim Bali yang berlari sangat cepat.
Melihat keberhasilan itu, Unani pun memuji rekan-rekan setimnya. Menurutnya medali emas di nomor 4x400 meter estafet berkat kekompakan tim dan rasa percaya diri. "Tidak pernah ada kata kalah sebelum bertanding dan mereka membuktikan itu," ucap dia.