Badan Atletik Dunia Bidik Kasus Doping Atlet Kenya

Rabu, 18 November 2015 19:02 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Charles Emanuel Dominggus
 Copyright:

Badan atletik dunia IAAF telah menyelidiki kasus dugaan doping terhadap atlet asal Kenya yang disebut telah ditutup-tutupi sejak Maret lalu. Konfirmasi penyelidikan ini dilakukan setelah sebelumnya komite etik IAAF menskors Rusia untuk dilarang tampil pada kompetisi internasioanal akibat penggunaan doping yang didukung oleh negara.

Dilansir dari Japantimes, seorang pelatih atletik Kenya baru-baru ini mengatakan bahwa ia tahu ada tiga pelari maraton yang menyuap pejabat untuk mendapatkan hukuman lebih ringan setelah gagal melalui tes doping. Pelatih Paul Simbolei, membuat pernyataan untuk ARD (lembaga penyiaran publik asal Jerman), bahwa para pejabat tersebut menuntut uang atau bagian dari kemenangan seorang atlet sebagai imbalan untuk menyembunyikan kasus doping.

Sementara itu, dikabarkan Simbolei menolak untuk memberikan nama pelari atau pejabat yang terlibat. Pria 36 tahun itu juga mengatakan bahwa ia telah menerima ancaman setelah berbicara mengenai hal tersebut, dan diduga ancaman itu berasal dari pejabat terkait di Kenya.