Dalam beberapa waktu terakhir, dunia diramaikan dengan pemberitaan terkait pertandingan yang terjadi antara mantan petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather dengan petarung fenomenal UFC, Conor McGregor.
Perang urat syaraf pun sudah dilakukan keduanya. Mulai dari komentar-komentar bernada mengejek, hingga menunjukkan aksi-aksi saat berlatih tinju. Sayangnya, pertarungan keduanya itu mendapat halangan besar, yakni tidak ada izin dari Presiden UFC, Dana White bagi McGregor untuk bertarung melawan Mayweather.
Mayweather santer diberitakan akan menggelar pertarungan melawan McGregor.White bahkan pernah menyatakan pertarungan antara McGregor dan Mayweather itu tidak akan pernah terjadi. Akan tetapi, seolah menjilat ludahnya sendiri, White baru-baru ini menyebut menantikan pertandingan antara McGregor dan Maywather.
Hal itu diucapkannya ketika menjadi bintang tamu dalam talk show. Pria berkepala plontos itu menyatakan pertandingan McGregor melawan Mayweather akan terjadi mengingat ego kedua petarung, ditambah menjadi ladang penghasil uang dalam jumlah banyak.
"Saya percaya pertarungan keduanya akan terjadi dan saya rasa ini akan menjadi laga yang seru untuk dilihat. Keduanya memiliki ego yang tinggi, ditambah laga itu akan melibatkan banyak uang, sehingga saya tidak bisa melihat bagaimana mungkin pertarungan itu akan terjadi," ujar White seperti dikutip Sportbible.
White menyatakan laga McGregor vs Mayweather akan berlangsung sengit.Tidak hanya menyebut pertarungan itu akan terjadi, White juga dengan berani menyatakan McGregor bisa mengalahkan Mayweather, terlepas pertandingan keduanya akan berada di bawah aturan tinju, bukan aturan mix martial arts (MMA).
"McGrergor masih 28 tahun dan dia tengah dalam masa-masa terbaiknya, sedangkan Mayweather sudah 40 tahun. Satu hal tentang McGregor yang saya tahu adalah ia sangat ahli dalam memukul orang," pungkasnya.
Sebagaimana pernah diberitakan Daily Mail, pertarungan antara McGregor dan Mayweather rencananya akan berlangsung pada 10 Juni 2017. T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat disebut akan menjadi lokasi pertarungan dua petarung terbaik dunia tersebut.