Eks Petarung MMA Nyaris Kehilangan Mata Usai Cabuli Bocah Dibawah Umur

Selasa, 19 November 2019 18:22 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bloodyelbow.com
Mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Rusia, Abdul Zakharov nyaris kehilangan matanya usai ditangkap polisi lantaran tindakan asusila kepada bocah. Copyright: © bloodyelbow.com
Mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Rusia, Abdul Zakharov nyaris kehilangan matanya usai ditangkap polisi lantaran tindakan asusila kepada bocah.

INDOSPORT.COM – Mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Rusia, Abdul Zakharov nyaris kehilangan matanya usai ditangkap polisi setempat lantaran tindakan asusila kepada bocah di bawah umur.

Ditahannya Abdul Zakharov di Ussuriysk lantaran dugaan keterlibatan pelecehan seksual kepada seorang gadis berusia 13 tahun. Ia ditangkap oleh para agen Biro Investigasi Kriminal Kementerian Rusia.

Zakharov yang memiliki nama beken Rusik ini ditangkap pihak kepolisian Rusia dengan cara yang cukup brutal di siang hari, yang menyebabkan petarung MMA yang juga merupakan ketua gangster di daerah Dagestan, Rusia tersebut tak sadarkan diri.

Melansir dari laman Bloody Elbow, Rusik mengalami cedera di bagian kepala dan terluka parah di bagian mata kanannya hingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit setempat.

Penangkapan yang dinilai brutal tersebut pun mendapatkan protes dari pengacara Rusik yang mengklaim bahwa kliennya hanya menolak untuk ditahan karena menganggap petugas yang menyamar sebenarnya adalah anggota gangster lainnya yang tengah memburunya.

Selain itu, mereka juga mengkalima bahwa kepolisian memaksa Abdul Zakharov untuk mengakui kejahatan yang tidak pernah dia lakukan. Di sisi lain, pihak keamanan mengklaim bahwa Rusik mencoba melawan saat hendak ditangkap membuat polisi terpaksa menaklukannya menggunakan kekerasan.

Abdul Zakharov, merupakan seorang mantan petarung MMA yang berkompetisi di Kejuaraan tingkat nasional. Ia juga diyakini sebagai bagian dari jaringan kriminal yang tengah diburu oleh pihak keamanan Rusia.