Hari Olahraga Nasional

5 Harapan Pelaku Olahraga di Hari Olahraga Nasional

Rabu, 9 September 2015 22:47 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
 Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT

Tiga tahun usai Soekarno-Hatta atas nama rakyat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia langsung mengadakan event terbesar di bidang olahraga. Bertempat di Surakarta, Solo, Indonesia mengadakan Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang berlangsung 09-12 September 1948. 

Sejarahnya menyebutkan bahwa PON I digelar karena 'kemarahan' Soekarno akibat kontingen Indonesia tidak diizinkan ikut Olimpiade di London karena masih berstatus sebagai negara baru merdeka. Padahal Soekarno beranggapan jika Indonesia bisa kirimkan kontingennya ke Olimpiade, spirit Indonesia sebagai negara baru merdeka akan terangkat. Indonesia akan sejajar dengan negara lain. 

Soekarno tak kehabisan akal, ia menyelenggaraka PON. Seolah ingin mengatakan, 'Indonesia, bisa'. Tanggal 09 September pun diperingati sebagai hari Olahraga Nasional tiap tahunnya. Dipilihnya tanggal tersebut seperti ingin memberikan spirit untuk para olahragawan bahwa 'Indonesia, bisa!'

Kekinian, olahraga Indonesia seperti berjalan ditempat. Berbagai masalah seolah tak henti-hentinya menghampiri banyak cabang olahraga nasional. Sejumlah harapan disematkan oleh para pelaku olahraga di hari Olahraga Nasional tahun ini. 

Harapan bukan tinggal harapan, namun harapan yang ingin diwujudkan bersama seluruh pecinta olahraga nasional. Apa saja harapan itu? Berikut 5 harapan pelaku olahraga di hari olahraga nasional: 

16