Berikan Penghargaan, Kemenpora Siapkan Dana Kesejahteraan Atlet

Rabu, 9 September 2015 18:43 WIB
Penulis: Dian Eko Prasetio | Editor: Gema Trisna Yudha
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
 Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT

Terhitung ada 18 pelaku olahraga dan dua orang rektor yang mendapat penghargaan dari pemerintah ini. Mereka adalah, Adyos Astan, Ronald Sigariaki, Murniningsih, Hadi Judo Prajitno, Dede Supratman, Aero Sutan Aswar, Teguh Maryanto, dan Saiful Bachry.

Hamdilah Rasyid, Marini, Hairul Uman, Mirsa Kristopras, Fazar Awaludin Noor, Dhimas Prasetyo, Ika Damayanti, Indra Prayudi, Yadi Mulyadi dan dua rektor Universitas yang melakukan tes narkoba kepada calon mahasiswa baru, Prof Dr Faturohman, Prof Dr Muhibin M. H. B.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan, pemerintah telah juga tengah menyiapkan program kesejahteraan di masa tua atlet. "Tahun depan akan ada jaminan kesejahteraan, mereka akan mendapatkan perbulan hingga akhir hayat," ujar Imam.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bonus pada atlet Paralimpic dengan jumlah yang sama dengan yang diterima atlet SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. 

Hal ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk penghargaan bagi insan yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia. Bahkan, penghargaan dengan bonus terbanyak yang diberikan pemerintah ini mencapai Rp 600 juta bagi atlet yang berprestasi. Oleh karenanya hal ini juga sudah mulai harus didukung dengan tata kelola sistem olahraga yang baik pula.

Imam melanjutkan, pemerintah juga akan berkomitmen dalam menyehatkan bangsa dengan mencoba untuk kembali mengoptimalkan sarana dan prasarana olahraga pasca Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Pemerintah juga akan berkomitmen menggunakan sarana dan prasarana pasca PON yang belum termaksimalkan dengan baik. Akan dimanfaatkan sepenuhnya venue-venue di Kalimantan, Riau dan Sumatra Selatan," pungkas politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.