Asian Games 2018

Wapres JK Tekankan Efisiensi Anggaran di Asian Games 2018

Rabu, 15 Maret 2017 15:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dalam jumpa pers usai rapat Asian Games 2018. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dalam jumpa pers usai rapat Asian Games 2018.

Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018 terus mematangkan persiapan event akbar se-Asia ini. Demi kelancaran perhelatan yang dimulai sejak 1951 silam itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengarah Kepanitian Asian Games 2018 menggelar rapat bersama jajaran menteri terkait pada Rabu (15/03/17).

Rapat itu sendiri berlangsung di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kawasan Senayan, Jakarta. Hadir sebagai peserta rapat adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Wakil Presiden, Jusuf Kalla, (tengah) saat berbicara dalam jumpa pers usai rapat Asian Games 2018.

Ditemui usai rapat yang berlangsung tertutup itu, pria yang kerap disapa JK ini menekankan pentingnya melakukan penghematan anggaran. Pria yang sudah dua kali menjabat Wakil Presiden itu berharap Asian Games 2018 dapat berlangsung secara sederhana.

"Penyelenggaraan Asian Games perlu cost efektif dan harus lebih sederhana, agar nantinya kita sanggup menjadi penyelenggara," ucap JK pada awak media.

"Memang Asian Games adalah pertandingan nomor dua setelah Olimpiade. Meski begitu, kita baiknya tetap tidak jor-joran, yang penting tetap memenuhi standar dari OCA (Olympic Council of Asia)," tambah JK.

JK didampingi oleh Puan Maharani dan Imam Nahrawi.

Untuk menekankan anggaran ini, JK sendiri memiliki standarisasi cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Nantinya, JK berharap cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan sama seperti cabor Asian Games yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan 2014 silam.

"Kita tidak perlu bermewah-mewah yang penting tetap berprestasi. Makanya untuk jumlah cabor, kita tetap sama seperti di Incheon saat Asian Games 2014 lalu," tutup JK.