Asian Games 2018

Cabor Cricket Terancam Blacklist Federasi Internasional Jelang Asian Games 2018

Jumat, 7 April 2017 06:52 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Ketua Umum PP Persatuan Cricket Indonesia (PCI), Aziz Syamsuddin mengungkapkan jika cabang olahraga cricket dicoret dari Asian Games 2018, maka cabor ini akan masuk daftar hitam.

Tak hanya itu, soal donor dana dari Dewan Cricket Internasional (ICC) kemungkinan besar juga akan distop. Akibatnya, Indonesia tak bisa ikut serta dalam kejuaraan internasional.

Untuk itu, PCI pun terus menggalang dukungan untuk bertahan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang setelah ada rencana cabang tersebut akan terpangkas.

“Memang benar. Kami memang menggalang dukungan dari negara-negara commonwealth seperti India, Bangladesh, Malaysia, maupun Singapura,” kata Ketua Umum PCI, Aziz Syamsuddin.

Menurut dia, apa yang dilakukan bukan semena-mena agar kriket tetap dipertandingkan pada kejuaraan empat tahunan itu. Namun, ada beberapa hal yang cukup krusial sehingga keberadaan olahraga asal Inggris ini harus dipertandingkan di Asian Games 2018 di Indonesia.

“Kami takut jika tidak dipertandingkan kita akan di-blacklist. Bisa saja cricket tidak lagi bisa berkembang setelah itu. Makanya kami terus mengupayakan,” sambung Aziz.

Pria yang juga anggota DPR RI itu menegaskan, jika rencana pemangkasan cabang olahraga di Asian Games 2018 terkait anggaran, pihaknya benar-benar kurang mendukung karena semua peserta yang ada turun diwajibkan membayar biaya yang telah disepakati.

“Yang turun di Asian Games nanti semuanya bayar. Jadi, saya kira jika karena masalah dana kurang, bukan sebuah alasan cabang olahraga dipangkas,” tambah pria berusia 46 tahun itu.

© INTERNET
Kejurnas Pra-PON XIX Copyright: INTERNETKejurnas Cricket Pra-PON XIX.

Selain menggalang dukungan ke negara-negara commonwealth, PCI juga meminta dukungan dari induk organisasi cricket dunia yaitu International Cricket Council (ICC) serta ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Aziz menjelaskan hubungan PCI dengan ICC cukup bagus karena dalam setiap tahunnya mendapatkan dana sekitar 122 ribu dolar AS untuk pengembangan. Dana itu akan ditambah jika Indonesia menggelar kejuaraan dari berbagai level. Jika dipangkas, PCI takut dana akan berhenti.

Awalnya, panitia penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia (INASGOC) telah menetapkan 42 cabang olahraga. Tapi setelah masuknya Wapres, Jusuf Kalla sebagai Ketua Tim Pengarah Kepanitiaan Asian Games 2018, muncul keputusan mencoret 6 cabor untuk efisiensi.

Cabor cricket menjadi salah satu yang berpeluang dicoret. Meski sampai saat ini belum ada keterangan dari INASGOC mengenai cabor apa saja yang akan dicoret.

Kepastian pemangkasan cabang olahraga menjadi 36 ini akan diketahui paling lambat Agustus ini. Proses pemangkasan sendiri saat ini memang sudah diusulkan oleh INASGOG kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).