Tim Nasional (Timnas) Polo Air Putra, yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia Agustus mendatang sukses merebut gelar juara pertama di kejuaraan Taipei Men's Invitational Waterpolo Tournament di Taiwan. Timnas Indonesia berhasil menundukkan Timnas junior Korea Selatan dengan skor 23-8.
Taipei Men's Invitational Waterpolo Tournament berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 April. Kejuaraan Polo Air tersebut diikuti lima negara, yakni Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Taiwan. Timnas Indonesia berhasil menjadi juara tanpa terkalahkan.
Di laga perdana Indonesia mengalahkan Malaysia 34-3, kemudian menghacurkan Singapore Selection 25-2, dan menang atas Timnas Taiwan dengan skor 27-1, mengalahkan Korea 17-14.
Di babak semifinal, Timnas Indonesia yang dikapteni Rezza Auditya Putra kembali mengalahkan Taiwan 27-2, dan kembali mengalahkan Korsel di partai puncak.
"Ini merupakan hasil dari kerja keras para pemain. Saya puas, mereka mengalami kemajuan taktik maupun strategi bermain, setelah berlatih bersama sejak bulan Februari lalu. Walau demikian tim ini masih harus keras berlatih, masih banyak yang perlu diperbaiki," ujar Milos Sakovic, pelatih Timnas Polo Air Putra, asal Serbia.
Timnas Polo Air Indonesia.Seluruh pemain juga bersyukur atas pencapaiannya. Kapten Reza Auditya Putra menegaskan ia dan rekan-rekannya banyak mendapat pelajaran dan akan kembali berusaha lebih keras untuk SEA Games nanti.
"Selain merebut gelar, kami juga banyak berlajar. Pulang dari Taipei kami akan berlatih lebih keras. Kami sangat bersyukur dapat dilatih oleh Milos selama 3 bulan ini. Saya dan pemain lain optimistis menghadapi SEA Games Kuala Lumpur," kata Rezza mewakili para pemain.
Pada SEA Games 2017 ini Timnas Polo Air Putra mengincar medali emas. Jika target itu terwujud, maka polo air Indonesia akan membuat sejarah, karena akan menjadi emas SEA Games pertama.
Keberhasilan Timnas Polo Air Putra menjadi juara di Taiwan disambut positif Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahardjo. Meski demikian ia menegaskan ujian sesungguhnya bagi Timnas adalah di SEA Games, namun terlebih dahulu Timnas Polo Air akan diuji ketangguhannya pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di Azerbaijan, Mei nanti.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan menyambut gembira Timnas Polo Putra menjadi juara di Taipei. Namun, ujian selanjutnya sudah di depan mata. Ada Islamic Solidarity Games tanggal 13-19 Mei ini. Di situ lawan-lawan berat dari Kazakhstan, Iran, dan lainnya sudah menunggu," jelas Harlin.
"Masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Mental dan kecerdasan bermain masih harus terus diasah sehingga makin tajam dan diharapkan bisa mencapai prestasi puncak di SEA Games bulan Agustus," sambungnya.
Tim Polo Air Putra Indonesia saat ini beranggotakan pelatih asal Serbia, Milos Sakovic, asisten pelatih Dean Baldwin, lalu Yusuf Budiman, Muhammad Zaki, Ridjkie Mulia, Beby Tarigan, Silvester Goldbert, Benny Respati, Maulana Bayu, Guntur Samudra, Rezza Auditya, Rian Rinaldo, Andi Uwaizulqarni, Zaenal Arifin, Novian Dwi Putra, dan Anugrah Widi.