Wapres JK memastikan bahwa cabor yang akan dipertandingkan di ajang Asian Games 2018 nanti tetap berjumlah 39. Hal itu disampaikan JK saat acara makan malah bersama para pengurus persatuan cabor Indonesia di Istana Wakil Presiden.
“Ya, tetap 39, 40 itu karena cabang olahraga yang masuk dalam satu cabang, tapi masuk dalam berbagai cabang seperti martial arts. Nah, itu judo, jujitsu, wushu masuk di situ,” kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (10/05/17) malam.
Komentar JK tersebut disampaikan terkait undangan pengurus cabor Indonesia pada makan malam bersama Wapres yang berjumlah 40, sementara keputusan yang disepakati Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) dan OCA adalah 39 cabang olahraga.
Wapres JK selaku ketua pengarah panitia pelaksana Asian Games 2018 mengundang 40 pengurus cabang olahraga Indonesia yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018.
Menambahi pernyataan Wapres, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan jumlah cabang olahraga tetap 39, namun nama olahraga dan nomor yang dipertandingkan belum final atau masih dapat berubah.
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, Jusuf Kalla dalam jumpa pers usai rapat Asian Games 2018.“Yang pasti kita belum finalkan semua, ini masih proses konsolidasi OCA, finalnya tentu nanti akan kami sampaikan pada bulan Agustus,” ujar Imam Nahrawi.
Bulan Agustus 2017 merupakan tenggat waktu bagi renegosiasi INASGOC dan OCA untuk memastikan nama cabang olahraga dan nomor pertandingan Asian Games 2018.
“Agustus sudah harus dikunci bahwa tak boleh lagi ada perubahan, nah hari-hari ini sedang dilakukan renegosiasi,” lanjut Imam.
Selain Menpora Imam Nachrawi, hadir pula dalam makan malam tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto.