Koni Rencana Hapus Binaraga dari PON, Atlet Meradang

Rabu, 17 Mei 2017 15:02 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melalui Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasinya, Suwarno baru-baru ini membuat sebuah kejutan. Bagaimana tidak, Suwarno menyatakan sebuah wacana untuk menghapus binaraga dari cabor yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Wacana itu sendiri diungkapkan Suwarno muncul seiring maraknya kasus penggunaan doping yang menimpa para atlet binaraga di kancah ajang multi event yang berlangsung sejak 1948 silam tersebut.

Sontak wacana KONI tersebut mendapat tanggapan keras dari para atlet binaraga Tanah Air. Salah satunya seperti yang ditunjukkan oleh atlet binaraga nasional asal Kalimantan Timur, Hendra Radinal Ari.

Menurut Hendra, rencana KONI tersebut sangat tidak masuk akal karena menyamaratakan seluruh atlet binaraga yang bermain jujur, dengan mereka yang menggunakan doping.

© PERBAFI
Binaraga. Copyright: PERBAFIHendra merasa larangan binaraga di PON akan membuat para atlet kesulitan berprestasi di level internasional.

"Seperti saya bisa juara PON dan sejumlah kejuaraan internasional tanpa doping, itu tergantung dari atletnya sendiri," kata Hendra seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Hendra menyatakan dirinya setuju bila atlet binaraga yang menggunakan doping mendapat sanksi tegas. Hanya saja, ia keberatan bila karena kasus doping, atlet binaraga tidak bisa tampil di kancah PON.

"Binaraga juga dipertandingkan di kejuaraan Internasional, bahkan hingga olimpiade dan kami para atlet juga berharap binaragawan Indonesia bisa meraih prestasi di ajang internasional," pungkasnya.