Profil Negara Asian Games 2018: Sri Lanka

Sabtu, 11 Agustus 2018 15:24 WIB
Editor: Juni Adi
© INDOSPORT
Sri Lanka Asian Games 2018. Copyright: © INDOSPORT
Sri Lanka Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM - Menyisakan 7 hari lagi, pesta olahraga terbesar di Asia yakni Asian Games 2018 akan segera dimulai.

Ajang empat tahunan itu sendiri rencananya akan digelar di Indonesia dengan dua kota penyelenggara yaitu Jakarta dan Palembang.

Karena waktu yang semakin sempit, beberapa negara pun terus mempersiapkan diri dengan maksimal guna meraih hasil bagus, salah satu negara yang tengah mempersiapkan diri adalah Sri Lanka.

Pada Asian Games edisi ke-18 ini, tim Sri Lanka akan membawa atlet sebanyak 185 orang yang terdiri dari 138 pria, dan 47 wanita.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari Asian Games 2014 lalu, di mana mereka hanya bisa mengirim sebanyak 80 atlet.

“Kami ingin memberi semua orang (masyarakat Sri Lanka) kesempatan untuk menunjukan bakat mereka kepada kami. Sebab kini olahraga telah jadi alat untuk menunjukan kemampuan suatu negara di dunia internasional,” kata Suresh Subramaniam, ketua Komite Olimpiade Nasional Sri Lanka dikutip dari Aips Media.

Mereka akan berpartisipasi dalam 28 cabang olahraga, tiga diantaranya akan menjadi debut mereka pada cabang olahraga baseball, sepatu roda, dan canoe/kayak.

Dalam sejarahnya, Sri Lanka sendiri tak pernah absen di Asian Games. Mereka sudah ikut sejak turnamen multi cabang ini pertama kali digelar di India, tahun 1951 silam.

17 kali bertanding, mereka total telah mengoleksi 46 medali, dengan rincian 11 medali emas, 11 medali perak, dan 24 medali perunggu.

“Ini adalah rekor jumlah atlet yang kami kirim ke Asian Games. Selain mendukung para atlet, kami juga melakukan ini karena kami ingin memperkenalkan kepada dunia tim olahraga kami," tambah Subramaniam.

Dengan persiapan yang cukup matang, Sri Lanka yakin bisa tampil lebih baik dan mendulang banyak medali terutama emas, pada Asian Games kali ini.

Mereka jelas tak ingin mengulangi Asian Games tahun 1962 lalu di Jakarta, di mana mereka hanya bisa meraih lima medali tanpa emas (2 perak, 3 perunggu).

 
1