INDOSPORT.COM - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencabut skors atas Kuwait untuk sementara waktu pada Kamis (16/08/18). Alhasil, negara timur tengah tersebut berhasil memasuki pentas Asian Games 2018 di bawah naungan bendera negaranya sendiri, seperti dilansir Antara.
Sanksi IOC atas Kuwait telah berlaku selama 2 tahun yang dimulai pada 27 Oktober 2015. Hukuman tersebut terbit mengikuti tudingan IOC kepada pemerintah Kuwait yang diduga melakukan intervensi dengan hukum olahraga yang baru.
Akibat tudingan tersebut, Komite Olimpiade Kuwait dibekukan dan para atletnya terpaksa bertanding di bawah bendera Olimpiade seperti yang terjadi pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Demi kepentingan atlet-atlet Kuwait dan sebagai bentuk niat baik untuk mengkaui kemajuan yang telah dicapai, Dewan Eksekutif IOC telah memutuskan untuk mencabut sementara skors terhadap KOC dengan dampak sesegera mungkin," demikian pernyataan IOC.
Sementara, pihak Kuwait sebelumya beranggapan bahwa skors tersebut tidak adil dan IOC tidak melakukan "investigasi yang layak." Kuwait juga sebelumnya sempat menuntut IOC berulang kali sebesar satu miliar dolar AS meski tidak pernah terpenuhi.
Kuwait berhasil mengumpulkan 23 emas, 29 perak, 33 perunggu dari total 11 partisipasinya sejak 1974 hingga 2014. Pada Asian Games ke-17 di Incheon pada 2014, Kuwait berhasil menempati urutan ke-18 dengan meraih 3 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Selain IOC, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA juga memberikan sanksi terhadap Kuwait atas kasus yang sama. Pembekuan tersebut menambah daftar badan olahraga nasional Kuwait yang terkena sanksi dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis: Bagas Rahadian
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Laos U-23 di Asian Games 2018
Ikuti Terus Berita Sport dan Sepak Bola Hanya di INDOSPORT.COM