Kejurda Menembak Papua ke-IV Didominasi Para Penembak Usia Dini

Minggu, 24 Februari 2019 08:53 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Sudjarwo/Indosport.com
Pengcab Jayawijaya berhasil keluar sebagai juara umum dalam Kejurda menembak Perbakin Papua. Copyright: © Sudjarwo/Indosport.com
Pengcab Jayawijaya berhasil keluar sebagai juara umum dalam Kejurda menembak Perbakin Papua.

INDOSPORT.COM - Kejuaraan Daerah (Kejurda) ke-IV menembak yang digelar Pengurus Provinsi Persatuan Penembak Indonesia (Pengprov Perbakin) Papua didominasi oleh para penembak usia dini, yang digelar selama tiga hari pada 21-23 Februari 2019.

Kejurda yang dimanfaatkan sebagai wadah untuk mencari para penembak potensial untuk diproyeksikan ke dalam tim PON XX tahun 2020 mendatang ini disapu bersih oleh Kabupaten Jayawijaya dengan perolehan enam medali dari sembilan nomor dan menyandang predikat sebagai juara umum.

"Kami menyampaikan terima kasih bagi pengcab yang telah melakukan pembinaan daerah dan ini adalah kemajuan prestasi atlet kita. Ini membuktikan bahwa pembinaan prestasi kita mulai dari usia dini sudah ada kemajuan," ujar Ketua Perbakin Papua, Jhony Banua Rouw, Sabtu (23/02/19).

"Walaupun kita ada keterbatasan, tetapi Kejurda ini ada kemajuan yang sangat positif dan jumlah peserta cukup banyak dan atlet cukup banyak juga, padahal Kejurda lalu hanya ada enam pengcab tapi kali ini ada sembilan," tambahnya pada awak media berita sport.

Dirinya juga mengapresiasi pihak pengcab di Papua yang telah cukup berhasil dalam menggembleng para penembak usia dini bisa ikut serta di ajang Kejurda ini.

"Kalau Kejurda sebelumnya selalu didominasi oleh TNI Polri, kali ini saya bilang presentasi banyak anak-anaknya. Artinya ini adalah suatu kemajuan. Saya berharap kepada atlet muda terus berlatih menembak itu tidak bisa hanya sebentar tetapi harus rutin dan mengasah skill dan feelingnya harus terus di latih," imbuhnya.

Ia menambahkan, para penembak muda tersebut nantinya akan kembali diikutkan dalam tiga ajang Kejurda antar klub yang akan digelar di Jayawijaya dan di Merauke, untuk terus menambah jam tanding sebelum di masukkan dalam tim PON XX.

"Kita berharap para atlet dan juga pelatih untuk siapkan diri karena ada tiga even lagi yakni Kejurda yang setingkat dengan Kejurda pengcab ini tetapi namanya berbeda."

"Nantinya Kejurda tersebut mempertandingkan antar klub, sehingga Kita harapkan banyak lagi pesertanya.

Event ini juga akan kita manfaatkan sebagai seleksi untuk masuk di tim PON Papua," katanya.

"Juara umumnya Jayawijaya dan piala bergilir kita sebelumnya sudah di jayawijaya dan kita berharap nanti juaranya bisa berganti dan ini harus ada perubahan dan saya berharap kota Jayapura, Merauke, kabupaten Jayapura dan Nabire bisa latihan terus dan mengubah tradisi juara ini," pungkasnya.

Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM