Komunitas Sehat

Prabowo Sakit karena Kelelahan, Ini Tips untuk Mencegahnya

Jumat, 5 April 2019 17:40 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images
Prabowo Subianto dalam Debat Capres 2019. Copyright: © Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images
Prabowo Subianto dalam Debat Capres 2019.

INDOSPORT.COM – Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dikabarkan batal menghadiri beberapa acara kampanye yang sudah dijadwalkan karena jatuh sakit yang disebabkan oleh kelelahan.

Menurut sang cawapres, Sandiaga Uno, padatnya jadwal mungkin menjadi penyebab pasangannya itu mengalami kelelahan sehingga tidak bisa menghadiri acara yang sudah terjadwal sebelumnya.

“Padatnya jadwal kampanye yang sehari bisa 2-3 daerah, sehingga mungkin kelelahan. Tapi bagi kami kondisi fisik Pak Prabowo sangatlah prima,” ujar Sandiaga, dikutip dari Antara, Kamis (04/04/19) kemarin.

Kebanyakan orang memang sering mengalami jatuh sakit, terutama saat kondisi fisik sudah terasa lelah sehingga akan dengan mudah virus penyakit masuk ke dalam tubuh.

Namun, ada beberapa cara yang terbukti ampuh untuk mengurangi kemungkinan seseorang terjangkit virus penyakit.

Berikut INDOSPORT akan mengulas tiga tips untuk mencegah seseorang agar tidak mudah jatuh sakit, sebagaimana dikutip dari Medical News Today.

Mengonsumsi Suplemen Zat Gizi Seng (Zn)

Suplemen seng merupakan suatu zat gizi mikro (mikronutrien) penting yang dimiliki secara alami pada daging, ikan, kacang-kacangan, dan makanan lainnya.

Menurut sebuah laporan pada tahun 2016, kekurangan zat gizi seng dapat menyebabkan respons imun seseorang melemah dan kondisi kulit yang meradang. Seseorang dengan respons imun yang lemah tidak cukup mampu melawan infeksi penyakit yang menyerang tubuhnya.

Sebuah meta-analisis 2017 menunjukkan bahwa vitamin yang mengandung seng dapat mengurangi durasi penyakit flu sekitar 33 persen. Partisipan dalam penelitian ini mengonsumsi antara 80 dan 207 miligram zat seng per hari.

Menghindari Asap Rokok

Merokok dikenal sebagai salah satu faktor yang menyebabkan risiko terserangnya penyakit, seperti kanker, asma, dan infeksi saluran pernapasan. Menghirup asap rokok juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi seperti itu juga.

Orang yang merokok atau secara teratur menghisap asap rokok juga lebih mungkin mengalami gejala yang lebih parah ketika mereka masuk angin atau flu. Menurut data tahun 2018, asap rokok dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemampuan seseorang untuk melawan infeksi.

Berhenti merokok dan menghindari asap rokok adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi kemungkinan seseorang jatuh sakit.

Berolahraga

Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan seseorang dan mengurangi risiko sejumlah penyakit yang mungkin dapat diderita seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau bahkan kanker.
 
Namun, untuk mendapatkan hasil atau manfaat kesehatan yang maksimal dalam olahraga, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit olahraga berintensitas sedang per minggu atau mungkin juga bisa 75 menit latihan aerobik intensitas tinggi per minggu.

Penulis: Risto Risanto

Terus Ikuti Tips dan Trik Seputar Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT