INDOSPORT.COM - Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dalam dirinya, namun KuroKy justru menjadikan hal itu sebagai motivasi menjadi atlet eSports yang sukses.
Kuro Takhasomi atau yang akrab disapa KuroKy adalah seorang pro gamer Dota 2 asal Jerman.
KuroKy menderita kecacatan di kakinya. Hal itu membuatnya sulit bergerak. Namun KuroKy mengatakan bahwa kecacatan itulah yang menghantarkannya menjadi gamer sukses.
Ketika KuroKy berusia 10 tahun, keluarganya membeli komputer. Sejak saat itulah kecintaannya pada game mulai tumbuh.
WarCraft 3 adalah game pertama yang membuatnya jatuh cinta di dunia eSports.
KuroKy terus berkarier di dunia itu hingga dinobatkan sebagai atlet eSports terkaya di dunia. Predikat itu didapatkan oleh KuroKy saat usianya memasuki 25 tahun.
Pada tahun 2018 lalu, pendapatan KuroKy dari turnamen sudah mencapai 3,53 juta dolar AS atau sekitar 47,99 miliar.
Ia bergabung bersama tim Liquid yang berbasis di Belanda. Tim tersebut adalah jawara The International 2017, turnamen Dota 2 terbesar dunia dengan total hadiah 24,68 juta dolar AS.
Penulis: Katarina Erlita Candrasari
Curhat Sutiyoso Susah Payah Bangun Persija
Ikuti Terus Berita eSports dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM