Ternyata Game eSports Fornite Hampir Gagal Rilis Gara-gara Hal Sepele

Selasa, 18 Juni 2019 17:43 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Sejak dirilis tanggal 21 Juli 2017, game eSports Fortnite mampu menarik minat jutaan para pecinta genre Battle Royale dan para atlet olahraga konvensional lainnya. Namun, siapa sangka, gim besutan Epic Games ini hampir tidak rilis di pasaran.

Ini seperti yang diungkapkan oleh Rod Fergusson yang merupakan mantan direktur produksi developer asal Amerika Serikat tersebut. Dilansir dari Revival TV, pria berusia 51 tahun ini mengungkapkan ia bisa saja tidak merilis Fortnite jika ia masih berada di Epic Games.

"Jika saya masih bertahan di Epic, saya mungkin akan membatalkan Fortnite. Saya yakin. Dalam kapasitas saya sebagai direktur produksi saat itu, saya merasa gim ini (Fortnite) tak mencapai batas standar untuk bisa terus dilanjutkan," ungkap Fergusson.

Alasan tersebut dianggap oleh banyak pecinta game eSports Fortnite sebagai alasan tak berdasar. Banyak yang menyayangkan ungkapan Rod Fergusson tersebut. Namun, tak sedikit pula yang bersyukur bahwa mantan karyawan Microsoft tersebut keluar dari Epic Games.

"Gim yang kalian sukai, yang sangat sensasional di seluruh dunia itu, tak akan ada jika saya masih bersama Epic Games," tambahnya.

Tak mengherankan jika Rod Fergusson terkejut dengan keberhasilan Fortnite yang membuat nama mantan perusahaannya melejit.

Bahkan, Epic Games, pun mendapat berkah dari gim yang hampir tidak mereka rilis. Pasalnya, gim battle royale ini mampu menarik jutaan minat gamers bahkan melakukan kerja sama dengan beberapa produsen besar seperti film John Wick dan Air Jordan