Louvre eSports Buat Petisi untuk Batalkan Aturan Bayar Turnamen Senilai Rp15 Miliar dari Moonton

Selasa, 2 Juli 2019 16:20 WIB
Penulis: Prasetio Abdul Jabbar | Editor: Yohanes Ishak
© Change.org
Anggota dari Louvre eSports Copyright: © Change.org
Anggota dari Louvre eSports

INDOSPORT.COM - Louvre eSports salah satu tim eSports terbesar di Indonesia lagi-lagi ungkap kekecewaan terhadap pihak Moonton selaku developer game eSports Mobile Legends Bang Bang melalui sebuah petisi.

Isi dari petisi tersebut adalah mereka berharap mediasi dan diskusi terbuka khususnya mengenai aturan baru dengan membeli slot seharga 15 miliar rupiah dan hanya diikuti oleh 8 tim, sedangkan negara lain gratis.

“Saya teringat ketika bapak presiden berbicara mengenai eSports, ketika debat capres ini lebih kepada digital ekonomi dan pemeretaan ekonomi, dan kami juga senang bapak presiden support kami dengan piala president mobile legend, sehingga tim Indonesia baru saja menyabet gelar all indonesia final di asia tenggara.”

“Tetapi aturan baru beli slot 15 Miliar cuma di negara Indonesia dan negara lain gratis dan Moonton hanya mempertandingkan 8 tim akan merusak prestasi atlet dan ditambah monopoli turnament. Oleh karena itu saya mohon bapak bisa membantu mediasi agar prestasi atlet tetap terjaga apalagi Sea Games sudah dekat,” begitulah penggalan petisi dari owner Louvre eSports, Erick Herlangga yang dilansir dari Change.org.

© Change.org
Petisi dari Louvre eSports Copyright: Change.orgPetisi dari Louvre eSports

Mereka membuat petisi berupa penolakan diberikan kepada aturan dari Moonton yang menilai merugikan bagi tim Indonesia.

Harapan dari Erick melalui petisi ini dapat dilihat dan ditujukan kepada pemerintah, Presiden joko Widodo dan Menteri Olahraga dan Pemuda (MENPORA), Imam Nahrawi.

Menariknya lagi, hingga berita ini dinaikkan, petisi dari Erick Herlangga sang owner Louvre eSports ini sudah disetujui dan ditandangani sebanyak 35.611 orang.