Rusia Dilarang Tampil di Olimpiade 2020, Sedikit Untungkan Wakil Asia?

Senin, 9 Desember 2019 20:51 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Indosport.com
Sengitnya perebutan tiket Olimpiade 2020, siapa ganda putra yang pantas wakili Indonesia? Copyright: © Indosport.com
Sengitnya perebutan tiket Olimpiade 2020, siapa ganda putra yang pantas wakili Indonesia?

INDOSPORT.COMRusia mendapatkan larangan tampil di Olimpiade 2020 mendatang. Itu terjadi ketika Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menjatuhkan sanksi larangan bermain di ajang olahraga terbesar itu.

Dilansir dari laman olahraga BBC, WADA menjatuhkan sanksi empat tahun larangan berpartisipasi di ajang olahraga internasional kepada Rusia.

Sanksi yang diberikan kepada Rusia ini merupakan buntut dari pemalsuan data doping laboratorium yang mereka serahkan pada investigator tahun ini.

WADA pun langsung menjatuhkan hukuman kepada Rusia usai melakukan pertemuan di Lausanne, Swiss. Namun, Wakil Presiden WADA Linda Helleland menyebut bahwa sanksi ini dinilai belum cukup.

 “Saya menginginkan sanksi yang tidak bisa dipermudah. Kami memiliki hutang kepada atlet lain yang terbukti bersih (dari doping) dan ingin menerapkan sanksi seberat mungkin,” ujarnya.

Dengan dijatuhkannya hukuman tersebut, maka bendera dan lagu kebangsaan Rusia tidak diperbolehkan hadir di event olahraga dunia, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.

Jika memang benar-benar Rusia tak melakukan banding, maka situasi ini bisa membuat negara Asia diuntungkan. Keuntungan yang didapatkan tim Asia ini khususnya di cabor wrestling.

Seperti yang diketahui, Rusia menjadi negara pertama yang paling banyak menorehkan medali emas di cabor wrestling pada Olimpiade 2016 lalu, dengan torehan 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Dengan absennya Rusia dari ajang Olimpiade 2020 mendatang, nyatanya bakal menjadi sebuah keuntungan bagi beberapa negara Asia, yakni Jepang dan Iran.

Torehan medali emas Jepang di cabor wrestling ini nyatanya mampu menyamai pencapaian Rusia di Olimpiade 2016, yakni 4. Sayangnya, total medali Jepang (7 medali) masih kalah dari Rusia (9 medali).

Selain Jepang, negara Asia lainnya cukup diperhitungkan dalam cabor wrestling ini adalah Iran. Negara Timur Tengah tersebut mampu merenggut 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu di Olimpiade 2016 lalu.

Jepang dan Iran pun kemungkinan besar berpotensi meraih banyak medali emas karena absennya Rusia dari ajang Olimpiade 2020 mendatang. Namun bisa saja ada negara lain yang memberikan kejutan di cabor wrestling.